Kamis, Juli 3, 2025
Beranda blog Halaman 166

Zul Elfian Bersama Walikota se Indonesia diundang ke Istana Kepresidenan

0

BOGOR – Walikota Solok Zul Elfian bersama Walikota se Indonesia diundang ke Istana Kepresidenan Bogor guna menghadiri pertemuan sekaligus dengan Presiden RI Joko Widodo. Senin (23/7)

Pertemuan Presiden Jokowi dengan para walikota ini merupakan gelombang terakhir dari rangkaian pertemuan Presiden dengan para kepala daerah. Untuk pertemuan kali ini, khusus untuk walikota dan beberapa kepala daerah di wilayah perbatasan.

Sebelumnya, pertemuan yang sama telah dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan para gubernur dan bupati dari seluruh tanah air dalam empat gelombang. Pertemuan biasanya dilakukan pada hari Kamis atau Jum’at setiap pekannya.

Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan masalah-masalah negara dan bangsa yang harus dikelola bersama mulai dari pusat hingga daerah, serta masalah percepatan pembangunan di wilayah perbatasan.

Presiden juga mendengar dan berdialog langsung tentang berbagai hal yang menjadi kendala pembangunan di daerah, dan skala prioritas pembangunan di daerah. Tujuannya agar pembangunan di tingkat pusat dapat sinkron bersinergi dengan daerah.

Pertemuan yang diikuti oleh 98 Walikota dari seluruh Indonesia tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

(HumasPro)

Walikota Solok Hadiri Halal Bi Halal KBKS Jaya

0

JAKARTA – Walikota Solok, H Zul Elfian Dt. Tianso menghadiri acara Halal Bi Halal KBKS Jaya didampingi oleh Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, anggota DPRD Kota Solok dan Sri Paduka Maha Raja Pagaruyung di gedung Widya Graha LIPI Jakarta. Minggu (22/7)

Kegiatan halal bihalal ini dalam rangka mempererat hubungan warga rantau dan menjalin silaturahmi antar sesama warga maupun Pemerintah Daerah Kota Solok untuk memberikan aspirasi warga terhadap program Pemerintah yang sedang berjalan saat ini.

Warga Kota Solok memiliki banyak prestasi dan potensi yang dapat dikembangkan demi memajukan dan membawa harum nama kota ditingkat Nasional, pada sambutannya ketua KBKS JAYA memberikan informasi kepada seluruh tamu “adanya pelantikan putera daerah di istana ke presidenan yang berasal dari Kota Solok serta mendapatkan penghargaan Adityamasa lulusan terbaik dari SMAN 1 Solok.

Selain itu banyak para alumni tamatan SMA Kota Solok. Masuk ke Perguruan Tinggi Negeri tanpa harus mengikuti seleksi masuk penerimaan mahasiswa baru atau peserta didik baru pada ajaran tahun yang baru”.

Dalam sambutannya Walikota Solok H.Zul Elfian menyebutkan bahwa pada dasarnya ridho dan kasih sayang Allah akan melindungi serta dimudahkan dalam segala urusan, ada beberapa program pembangunan pemerintah daerah yang saat ini sedang berjalan diantaranya pembangunan Rumah sakit umum dan masih dalam proses untuk pembangunan gelanggang olahraga.

“Bukan hanya pembangunan saja yang sedang digarap dari segi kuliner Kota Solok mendapatkan juara pada lomba masak rendang yang saat ini dikenal dengan rendang Kota Solok,”ungkap Wako.

Pemerintah menyuguhkan destinasi wisata lokal diantaranya sawah solok yang sudah dikenal pada kancah nasional, jika warga rantau yang di Jabodetabek ketika nanti pulang kampung diharapkan mengunjungi sawah solok.

“Angka kemiskinan di Kota Solok mendapatkan peringkat ke 2 se sumatera barat, semoga di tahun 2019 angka kemiskinan bisa turun mencapai 1%,” imbuh Zul Elfian. (HumasPro)

Wakil Walikota Solok Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Sulit Air

0

Wakil Walikota Solok Reinier menghadiri Undangan Halal Bihalal Keluarga Besar Sulit Air Sepakat (SAS) bertempat di OSO Sport Center Tambun Bekasi Jabodetabek. Minggu (22/7).

Hadir dalam acara tersebut Anggota DPD RI Oesman Sapta Odang, Bupati Solok, Ketua DPRD Kab Solok Hardinalis Kobal

Dalam sambutannya Wakil Walikota Solok mengucapkan terima kasih atas undangan untuk menghadiri acara ini sebagai salah satu media penyambung silahturahim.

“Saya selaku pemerintah daerah sangat bangga atas kiprah bapak Oesman Sapta yang telah menasional tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami masyarakat Solok. Dan saya juga mengapresiasi SAS yang terorganisasi dengan sangat baik dan saya selaku sumando juga mengucapkan minal aidil walfa izin mohon maaf lahir batin semoga acara yang kita laksanakan ini berlangsung aman dan tertib,” ungkap Reinier.

Pada kesempatan itu juga Bupati Solok mengucapkan terima kasih kepada warga sulit air dan menyampaikan kesannya karena perantau merupakan orang yang kuat kuat dan tangguh salah satunya pak oso ini sebagai anak nagari solok ini yang telah menasional.
Dalam sambutannya Ketua SAS dan DPP Gebu Minang Oesman Sapta Odang menyampaikan bahwa dirinya bangga menjadi orang sulit air.

“Selaku Ketua DPD RI ,Wakil Ketua MPR RI, Ketua Hanura, Ketua Gebu Minang dan Ketua SAS Alhamdulilah itu amanah bagi saya dan saya mengatakan bahwa SAS tidak bisa dibeli, SAS adalah organisasi didunia saya mengatakan orang solok itu perantau,” ungkap Oso. (HumasPro)

Wako Solok Zul Elfian Kenalkan PSC 119 Smash Care’s di Singapura.

0

SINGAPURA – Walikota Solok Zul Elfian hadiri Program Leaderpreneurship, kerjasama antara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dan CSC Singapura. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 16 sampai dengan 19 Juli di Singapura.

Pada kesempatan tersebut, Zul Elfian mempresentasikan PSC 119 Smashcare’s (Solok Madinah Sehat Cara Revolusi Sehat)) dihadapan Civil Service College/Temasek Founfation serta 20 undangan dari seluruh Indonesia. Menariknya, dari 20 undangan tersebut, Kota Solok berkesempatan mewakilkan Sumatera Barat dalam Program tersebut.

Walikota Solok menjelaskan dengan adanya Smash Care’s ini, memudahkan Pemerintah untuk melayani masyarakat Kota Solok melalui sebuah sistem penanggulangan Gawat Darurat Terpadu lewat Call Center 119. Dengan memanggil 119 tersebut, Call Center akan menanyakan bagaimana keadaan pasien dan akan mengirim ambulance serta dokter untuk penanggulangan Gawat Darurat.

“We Serving the Citizens of Solok City through an Integrated Emergency Management System by dialing Call Center 119” ungkap Zul Elfian.

Selain PSC 119 Smash Care’s, Zul Elfian juga menjelaskan GAUNG MASJID (Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Masjid). Pemerintah Kota Solok menginisiasi Pembentukan Gaung Masjid dalam sebuah pertemuan dengan Tokoh masyarakat, dimana dana dikumpulkan dari masyarakat, dilaksanakan oleh masyarakat, untuk masyarakat dan difasilitasi oleh pemda. Dana tersebut dipinjam dan dibayarkan di Masjid pada waktu sholat sholat Fardhu.

Peminjaman tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat sekitar Masjid yang ikut sholat berjamaah dengan bunga 0% serta tanpa agunan.

Pemerintah Kota Solok sangat memapresiasi inovasi tersebut dengan memberikan reward berupa pengalokasikan dana bagi lembaga yang produktif dalam pengelolaan dana.

“As a form appreciation, local governments allocate incentive/ reward for productive institutions that are successful in managing community fund” tutup Zul Elfian.

Turut hadir dalam program tersebut 5 urang dari pejabat senior managemen LAN serta 20 Walikota dan Bupati di Indonesia meliputi: Walikota Yogyakarta, Surakarta, Ambon, Sabang, Jayapura, Salatiga, dan probolinggo serta Bupati Purbalingga, Phak Phak Barat, Sragen, Bantul, Muna, Pelalawan, Muara Enim, Garut, Kudus, Tulung Agung, Probolinggo dan Kupang. (HumasPro)

Wawako Solok Reinier Buka Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR)

0

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Laksanakan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku usaha potensial di Kota Solok di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kamis (19/7).

Sosialisasi ini di buka langsung oleh Wakil Walikota Solok Reinier,ST, MM. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi dan UKM Prov. Sumbar Ir. Nasrizal,MM, Kepala Biro Perekonomian Prov.Sumbar Heri Novriadi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov.Sumbar, Pimpinan BRI Kanwil Sumbar dan Cabang Solok, Pimpinan Bank Pelaksana KUR, Kepala Kanwil DJPB Sumbar, dan Pimpinan OJk Wilayah Sumbar.

Nasrizal mewakili Pemerintah Provinsi yang juga sekaligus narasumber dalam laporannya berharap dengan adanya sosialisasi ini akan memperjelas proses dan tata cara peminjaman berkaitan dengan hak dan kewajiban bagi para pelaku usaha dalam upaya perkuatan permodalan dan memajukan usahanya.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Solok Reinier menyebutkan peran Pemerintah Kota Solok dalam mendukung perekonomian di berbagai sektor telah dijalankan melalui program-program yang dilaksanakan oleh seluruh OPD di lingkungan Pemko Solok.

Reinier juga menyebutkan, tujuan pelaksanaan KUR di Kota Solok diharapkan kepada Bank-Bank dapat memfasilitasi UMKM, Koperasi, kelompok tani, maupun Usaha-usaha lainnya yang akan digunakan untuk menambah modal kerja menambah alat produksi serta menambah perluasan usaha.

“Saya harap adanya program KUR ini, mudah-mudahan permasalahan mengenai permodalan diberbagai sektor dapat teratasi sehingga perekonomian masyarakat dapat berkembang dengan baik, serta masyarakat diharapkan dapat jujur dalam peminjaman,” tutup Reinier. (HumasPro)

Wakil Walikota Solok Memberikan Reward Kepada 3 Siswa Berprestasi SMPN 1 Kota Solok

0

SOLOK KOTA – Sebanyak 3 siswa berprestasi yang berasal dari SMPN 1 Kota Solok dijamu serta diberikan reward oleh Wakil Walikota Solok Reinier,ST,MM atas prestasi yang dicapainya, bertempat di Rumah Dinas Wakil Walikota Solok, Kamis (19/7).

Adapun prestasi yang diraih ialah medali perunggu atas nama Zepri Ramadhan dengan pembimbing Neni Amir,S.Pd. Medali itu didapat dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP tingkat nasional tahun 2018 bidang IPS yang diadakan di Kota Padang.

Selanjutnya, dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2018 Direktorat Pembinaan SMP, M.Rafky Alfattah (Ketua Peneliti) dan Akbar Ibnu Yatsir (Anggota Peneliti) dengan guru pembimbing Shinta Antar Kasuma,S.Pd (Guru IPA SMPN 1 Kota Solok) berhasil lolos ke tingkat nasional mewakili Provinsi Sumatera Barat.

Judul penelitian yang dilakukan ialah ‘Penggunaan Buah Pare (MOMORDICHA CHARANTIA L.) Pengganti Carbon Dalam Baterai Untuk Menghasilkan Energi Listrik. Kegiatan itu berawal dari adanya pelatihan awal OPSI 2018 se Kota Solok pada Bulan April 2018 di SMPN 5 Solok, dengan dosen pelatih Dr. Rahadian dari jurusan kimia Universitas Negeri Padang.

M.Rafky Alfattah putra dari bapak Afrijon dan Ibu Afriyenti ini sudah pernah meraih prestasi Harapan III Lomba Spensic Provinsi Sumatera Barat, sedangkan Akbar Ibnu Yatsir putra dari bapak Wido Yatsir dan ibu Yulfirstra Mayorita Eka Sastra juga pernah berprestasi pada OSN Tingkat SD Bidang IPA pada Tahun 2015.

Wakil Walikota Solok Reinier yang saat menerima didampingi Kepala Dinas Pendidikan menyebutkan, prestasi yang diraih oleh 3 orang siswa ini harus menjadi pelecut semangat bagi siswa lainnya di Kota Solok agar dapat berprestasi nantinya.

“Tentunya kita bangga memiliki siswa berprestasi ini, dan kita akan lebih bangga jika 3 siswa ini dapat menggerakkan siswa-siswa lain untuk memulai melakukan hal yang sama,” ungkapnya.

Renier juga mengingatkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok untuk senantiasa memperhatikan dan memfasilitasi setiap siswa berprestasi yang akan mengikuti lomba, yang nantinya juga akan mengharumkan nama Kota Solok di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional.

“Potensi yang dimiliki oleh para siswa harus dikembangkan secara baik, selain membuat bangga siswa dan orang tua siswa, tetapi juga bisa membanggakan para guru, sekolah dan Kota Solok pada umumnya,” tutup Reinier.

Diakhir kegiatan, Reinier berkesempatan mengalungkan medali yang telah diraih oleh Zepri Ramadhan, selanjutnya memberikan reward kepada Zepri Ramadhan, M.Rafky. Alfattah dan Akbar Ibnu Yatsir. Sekaligus melepas Tim OPSI yang akan berjuang ditingkat nasional di Kota Surabaya mulai dari tanggal 22 sampai 26 Juli 2018 bertempat di Hotel Surabaya Suites. (Humaspro).

Wakil Walikota Solok Pimpin Upacara HANI

0

SOLOK KOTA – Wakil Walikota Solok Reinier menjadi pembina Upacara dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional yang diselenggarakan di Halaman Balaikota Solok. Jumat (13/7)

Hadir dalam upacara Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua PN, Ketua PA, GOW, LKAAM, KAN, Bundo Kanduang, MUI, Organisasi Pemuda.

Peringatan HANI tahun ini mengusung tema: Dengan menyatukan dan menggerakkan seluruh kekuatan bangsa dalan perang melawan narkoba untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa narkoba.

Sambutan Menkopolhukam yang dibacakan Wakil Walikota disebutkan bahwa sejumlah kasus narkoba beberapa tahun terakhir tampak mengejutkan bangsa Indonesia, terlihat banyaknya penyelundupan dan peredaran gelap narkoba yang masuk kedalam wilayah Indonesia yang tidak hanya terjadi diwilayah daratan melainkan terjadi wilayah perairan Indonesia.

Juga disebutkan, Perang besar terhadap narkoba menutut seluruh komponen masyarakat maupun elemen bangsa untuk bergerak secara efektif melawan kejahatan terorganisir yang bersifat lintas negara kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang harus diatasi secara serius apabila tidak ditanggulangi dapat digunakan sebagai salah satu senjata dalam proxy war untuk melumpuhkan keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

“Masalah yang ditimbulkan oleh narkoba akan terus menggerogoti bangsa dari hulu sampai hilir dari generasi ke generasi dan menjadi ancaman terbesar bagi bonus demografi bangsa kita pada tahun 2030 nanti dengan kehancuran generasi muda sebagai penerus estafet perjuangan bangsa”, baca Reinier

Selain itu juga disebutkan, dalam mengatasi permasalahan narkoba diperlukan strategi khusus yaitu keseimbangan penanganan antara pendekatan penegak hukum dan pendekatan kesehatan pendekatan penegakkan hukum bertujuan untuk memutuskan mata rantai pemasok narkoba mulai produsen hingga kalangan pemakai dan jaringannya sedangkan pendekatan kesehatan bertujuan memutuskan mata rantai para pengguna narkoba melalui perawatan atau rehabilitasi.

“Upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat harus dioptimalkan untuk turut serta aktif dalan menanggulangi permasalahan narkoba sehingga warga negara kita dapat terlindungi dari bahaya penyalagunaan narkoba dengan terlindungi rakyat kita maka akan melahirkan sumber daya manusia yang sehat dan unggul untuk berperan dalam menghadapi globalisasi dan tantangan berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.(HumasPro)

Walikota Solok Kembali Terima Penghargaan Nasional

0

TANGERANG – Pemerintah Kota Solok kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Minggu yang lalu baru saja menerima dua penghargaan yakni di bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kategori Kota pada peringatan Harganas XXV.

Malam ini apresiasi ditujukan pada Walikota Solok Zul Elfian pada bidang koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) dengan diterimanya pin dan piagam penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ke-71 tahun 2018 di The Grantage Hotel Tangerang Banten, Rabu (11/7)

Bakti Koperasi merupakan penghargaan Menteri Koperasi dan UKM yang diberikan kepada kepala daerah yang telah berperan aktif dengan berbagai upaya untuk menyukseskan pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM dan Pada tahun ini Bersamaan dengan perayaan peringatan Hari Koperasi ke-71, Kepala Daerah, Tokoh Masyarakat dan Penggiat Usaha bidang Koperasi Menerima Penghargaan Bakti Koperasi dan Koperasi Berprestasi.

Walikota Solok Zul Elfian menerima Penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia AA Gede Ngurah Puspayoga karena dinilai peduli serta mampu mengembangkan koperasi menjadi lebih berkualitas, seperti yang sebelumnya tidak sehat hingga menjadi Sehat dan Memiliki Badan Hukum di Kota Solok.

Ditemui Setelah Acara Wali Kota Solok Zul Elfian didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Solok Drs. Dedi Asmar dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Nurzal Gustim,SSTP,MSi serta Kasubbag Penghubung Yopi Permana SSTP, MSi, menuturkan Pemerintah Kota Solok selalu Terus berusaha untuk meningkatkan Kualitas dan mutu perkoperasian di Kota Solok, dimana nantinya Bukan hanya Kuantitas tetapi akan di tekankan segi Kualitas dari Koperasi-Koperasi yang ada di Kota Solok.

Walikota Solok Zul Elfian juga menambahkan hal ini merupakan Hasil Kerja Keras dari berbagai pihak yang turut memajukan Perkoperasian di Kota Solok.
“Penghargaan Bakti Koperasi yang saya terima ini, merupakan hasil kerja keras kita bersama termasuk para pengurus koperasi yang telah berkontribusi untuk pengembangan koperasi di Kota Solok,” ujarnya.

Zul Elfian juga menambahkan dirinya berharap Penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat di Kota Solok dalam meningkatkan Geliat serta semangat perkoperasian di Kota Solok sehingga dapat memajukan Ekonomi Kerakyatan.

“Dengan diterimanya penghargaan bakti koperasi tersebut sebagai motivasi untuk meningkatkan dan menggiatkan koperasi di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam hal meningkatkan kualitas koperasi yang ada, apalagi saat ini kita sedang menggiatkan koperasi yang berbasis mesjid, seperti Baitul Maal watamwil,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Solok Drs. Dedi Asmar mengatakan Pihaknya memiliki kewajiban untuk mendampingi dan memberikan pengawasan terhadap puluhan koperasi di berbagai bidang itu. Berbagai program dilakukan untuk mewujudkan koperasi, yang tidak hanya aktif, tetapi juga sehat dan bernuasa syariah sesuai dengan slogan Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah.

“Kami menjalankan program-program pembinaan, pelatihan, bimtek, dan pendampingan serta serangkaian upaya untuk menggemarkan perkoperasian pada geliat perekonomian di Masyarakat” tuturnya.

Dedi juga menjelaskan, ada beberapa kriteria agar koperasi tersebut dinyatakan aktif dan sehat. Koperasi dinyatakan aktif jika memiliki kantor koperasi dan memiliki aktivitas transaksi yang rutin dilakukan. Selain itu, anggota kepengurusan koperasi juga harus lengkap sesuai dengan ketentuan dan koperasi yang sehat ditandai dengan adanya Rapat Anggota Tahunan yang masih berjalan.

Koperasi itu harus beroperasi setidaknya satu tahun buku. Aspek permodalan koperasi juga harus menunjukkan aktiva produktif.

Mengakhiri Wawancaranya Dedi mengatakan dirinya berharap geliat perkoperasian akan menjadi primadona nantinya di Kota Solok, sehingga penguatan Ekonomi Kerakyatan akan kokoh.

“Dengan kuatnya perkoperasian di masyarakat akan memperkuat pula Perekonomian di kalangan masyarakat sehingga selain memberikan pondasi bagi penguatan taraf ekonomi juga akan menjadi penyedia kesempatan usaha bagi banyak masyarakat dan tentunya akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan sebagaimana yang telah menjadi visi Walikota dan Wakil Walikota.” tutupnya. (HumasPro)