Walikota Solok Kembali Terima Penghargaan Nasional

0
140

TANGERANG – Pemerintah Kota Solok kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Minggu yang lalu baru saja menerima dua penghargaan yakni di bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kategori Kota pada peringatan Harganas XXV.

Malam ini apresiasi ditujukan pada Walikota Solok Zul Elfian pada bidang koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) dengan diterimanya pin dan piagam penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ke-71 tahun 2018 di The Grantage Hotel Tangerang Banten, Rabu (11/7)

Bakti Koperasi merupakan penghargaan Menteri Koperasi dan UKM yang diberikan kepada kepala daerah yang telah berperan aktif dengan berbagai upaya untuk menyukseskan pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM dan Pada tahun ini Bersamaan dengan perayaan peringatan Hari Koperasi ke-71, Kepala Daerah, Tokoh Masyarakat dan Penggiat Usaha bidang Koperasi Menerima Penghargaan Bakti Koperasi dan Koperasi Berprestasi.

Walikota Solok Zul Elfian menerima Penghargaan Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia AA Gede Ngurah Puspayoga karena dinilai peduli serta mampu mengembangkan koperasi menjadi lebih berkualitas, seperti yang sebelumnya tidak sehat hingga menjadi Sehat dan Memiliki Badan Hukum di Kota Solok.

Ditemui Setelah Acara Wali Kota Solok Zul Elfian didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Solok Drs. Dedi Asmar dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Nurzal Gustim,SSTP,MSi serta Kasubbag Penghubung Yopi Permana SSTP, MSi, menuturkan Pemerintah Kota Solok selalu Terus berusaha untuk meningkatkan Kualitas dan mutu perkoperasian di Kota Solok, dimana nantinya Bukan hanya Kuantitas tetapi akan di tekankan segi Kualitas dari Koperasi-Koperasi yang ada di Kota Solok.

Walikota Solok Zul Elfian juga menambahkan hal ini merupakan Hasil Kerja Keras dari berbagai pihak yang turut memajukan Perkoperasian di Kota Solok.
“Penghargaan Bakti Koperasi yang saya terima ini, merupakan hasil kerja keras kita bersama termasuk para pengurus koperasi yang telah berkontribusi untuk pengembangan koperasi di Kota Solok,” ujarnya.

Zul Elfian juga menambahkan dirinya berharap Penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat di Kota Solok dalam meningkatkan Geliat serta semangat perkoperasian di Kota Solok sehingga dapat memajukan Ekonomi Kerakyatan.

“Dengan diterimanya penghargaan bakti koperasi tersebut sebagai motivasi untuk meningkatkan dan menggiatkan koperasi di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam hal meningkatkan kualitas koperasi yang ada, apalagi saat ini kita sedang menggiatkan koperasi yang berbasis mesjid, seperti Baitul Maal watamwil,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Solok Drs. Dedi Asmar mengatakan Pihaknya memiliki kewajiban untuk mendampingi dan memberikan pengawasan terhadap puluhan koperasi di berbagai bidang itu. Berbagai program dilakukan untuk mewujudkan koperasi, yang tidak hanya aktif, tetapi juga sehat dan bernuasa syariah sesuai dengan slogan Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah.

“Kami menjalankan program-program pembinaan, pelatihan, bimtek, dan pendampingan serta serangkaian upaya untuk menggemarkan perkoperasian pada geliat perekonomian di Masyarakat” tuturnya.

Dedi juga menjelaskan, ada beberapa kriteria agar koperasi tersebut dinyatakan aktif dan sehat. Koperasi dinyatakan aktif jika memiliki kantor koperasi dan memiliki aktivitas transaksi yang rutin dilakukan. Selain itu, anggota kepengurusan koperasi juga harus lengkap sesuai dengan ketentuan dan koperasi yang sehat ditandai dengan adanya Rapat Anggota Tahunan yang masih berjalan.

Koperasi itu harus beroperasi setidaknya satu tahun buku. Aspek permodalan koperasi juga harus menunjukkan aktiva produktif.

Mengakhiri Wawancaranya Dedi mengatakan dirinya berharap geliat perkoperasian akan menjadi primadona nantinya di Kota Solok, sehingga penguatan Ekonomi Kerakyatan akan kokoh.

“Dengan kuatnya perkoperasian di masyarakat akan memperkuat pula Perekonomian di kalangan masyarakat sehingga selain memberikan pondasi bagi penguatan taraf ekonomi juga akan menjadi penyedia kesempatan usaha bagi banyak masyarakat dan tentunya akan berdampak pada penurunan angka kemiskinan sebagaimana yang telah menjadi visi Walikota dan Wakil Walikota.” tutupnya. (HumasPro)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini