JAKARTA – Kalau boleh disamakan Adipura bagi Kota Solok dapat diibarat seperti “Kembalinya si anak hilang”. Kenapa demikian? Karena beberapa tahun sebelumnya sejak era 1990an terakhir 2012 Kota Solok selalu dapat Adipura atau tepatnya 8 kali Adipura telah pernah diraih. Namun setelahnya Adipura seperti menjauh dari Kota Solok.
Alhamdulilah diperiode Zul Elfian-Reinier, harapan itu kembali ada. Bukan perkara mudah, karena perlu komitmen semua sektor untuk bisa kembali bangkit, ditambah lagi semakin kesini aturan dan mekanisme penilaianpun mengalami perubahan dan dapat dikatakan semakin ketat. Pada tahun 2017 upaya itu mulai membuahkan hasil walau belum menggembirakan akan tetapi setidaknya mampu menjadi penyemangat untuk lebih giat lagi, yakni dengan diperolehnya sertifikat adipura pada tahun 2017 untuk penilaian tahun 2016.
Dijelang genap 3 (tiga) tahun kepemimpinan Walikota Solok dan Wakil Walikota (Zul Elfian-Reinier) Piala Adipura kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk penilaian selama 2017/2018.
Walikota Solok Zul Elfian menerima langsung penghargaan tersebut dari Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla dalam acara Penganugerahan Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung. Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Senin (14/1)
Usai menerima penghargaan Walikota Solok menyampaikan rasa syukurnya atas berkah Allah pada Kota Solok. Karena telah cukup lama tidak menerima penghargaan Adipura, yang terakhir tahun 2012.
“Alhamdulillah, Piala Adipura kategori Kota Kecil ini merupakan yang pertama saya terima sejak jadi Walikota. Cukup lama kita tidak meraihnya. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur akhirnya Allah menjawab usaha selama ini. Saya atas nama pemerintah Kota mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, stakeholder dan tentunya saudara-saudara pahlawan kebersihan mulai unsur pimpinan tentunya juga atas dukungan penuh dari Pasukan Kuning sehingga Adipura bisa kita bawa kembali ke Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah. Si anak hilang telah kembali,” ungkap Wako usai menerima penghargaan.
Pemerintah Kota Solok akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dan pembinaan terkait pengelolaan sampah di Kota Solok. “Kita berharap, apa yang kita peroleh hari ini menjadi penyemangat untuk lebih giat lagi dan tentunya berkat dukungan dan kerjasama dari seluruh unsur dan masyarakat di Kota Solok Terutama keseriusan dari Dinas LH Kota Solok beserta jajaran dan didukung OPD terkait lainnya,” imbuh wako lagi.
Lebih lanjut Walikota itu juga mengapresiasi atas adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sampai pengelolaan sampah. (HumasPro)