Rabu, Desember 3, 2025
Beranda blog Halaman 158

Simpang Rumbio Menjadi Kampung Anti Narkoba

0

SOLOK KOTA – Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah saat ini telah resmi memiliki sebuah Kampung Anti Narkoba. Peresmian tersebut ditandai dengan Pengukuhan Kepengurusan Kampung Anti Narkoba Kelurahan Simpang Rumbio Masa Bhakti 2018 sampai dengan 2021 yang dikukuhkan langsung oleh Ketua BNK Kota Solok yang juga Wakil Walikota Solok Reinier,ST,MM, bertempat di Aula Kantor Lurah Simpang Rumbio. Rabu (3/10)

Pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Lurah Simpang Rumbio Nomor 188.45/18/KPTS/IX-2018 tentang pengurus kampung anti narkoba periode 2018 sampai 2021.

Turut hadir pada kesempatan itu, Camat Lubuk Sikarah Hendri, Kabag Humas dan Protokol Nurzal Gustim, Lurah Simpang Rumbio Nasril , Ketua LPMK Simpang Rumbio H.Syahrul, seluruh RT, RW Bhabinkamtibmas Simpang Rumbio, serta masyarakat.

Reinier dalam arahannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh perangkat Kelurahan Simpang Rumbio dan selamat kepada seluruh pengurus Kampung Anti Narkoba yang baru dikukuhkan karena telah mau bekerjasama dalam memerangi narkoba.

Kampung Anti Narkoba ini merupakan salah satu upaya nyata kita di Kota Solok untuk memerangi narkoba. Selain itu, kita juga harus bersama-sama menyiapkan calon pemimpin untuk pemerintahan yang akan datang. “Jika kita gagal kali ini, akan gagal pula pemerintahan yang akan datang. Sukses pemerintahan yang akan datang tugas kita bersama. Maka dari itu mari kita jaga calon generasi penerus dari bahaya narkoba,” sebutnya.

Reinier berharap, dengan adanya kampung anti narkoba di Simpang Rumbio ini, masyarakat akan lebih sadar dan menyadari bahaya narkoba, sehingga bisa melaporkan jika ada keluarga yang terkena pengaruh buruk narkoba untuk dilakukan assesment oleh pemerintah.

“Tentu kita menyadari, jaringan narkoba yang ada memang sangat kuat, oleh karena itu harus kita lawan juga dengan upaya yang kuat dengan merangkul seluruh elemen masyarakat,” ujar Reinier.

Saat ini, seluruh RW yang ada di Kelurahan Simpang Rumbio sudah menjadi posko anti narkoba. “Apa yang telah dilakukan di Simpang Rumbio ini harus ditularkan kepada kelurahan yang lain di Kota Solok, sehingga nantinya Kota Solok akan bisa menjadi Kota Anti Narkoba,” harap Reinier.

Kedepannya, Pemerintah Kota Solok juga akan mengadakan sosialisasi kepada para pemilik toko untuk melarang penjualan lem kepada anak-anak, dan para orang tua jangan menyuruh anak membeli lem. “Untuk masalah lem ini, kita akan siapkan perda-nya. Ini karena efek lem sangat berbahaya bagi otak anak-anak, bahkan efeknya bisa lebih berbahaya dari narkoba,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Reinier juga mengapresiasi kepedulian keluarga akan bahaya narkoba, sudah ada 5 pengaduan sampai saat ini yang meminta untuk segera dilakukan assesment oleh pemerintah dan lembaga berwenang. “Saya ingatkan saat ini, masyarakat tak perlu malu-malu lagi untuk melaporkan, jangan tunggu sampai anak kita tertangkap. Karena jika sudah tertangkap, maka sudah terjerat hukum, tidak akan ada bantuan lagi,” pesannya.

Setiap orang yang diduga terpengaruh oleh narkoba, pihak BNN akan melakukan asesmen klinik secara lengkap, dimana hasil asesmen ini merupakan dasar untuk menentukan diagnosis serta intervensi atau rencana terapi yang sesuai untuk individu yang bersangkutan. Secara umum asesmen dapat digambarkan sebagai suatu proses mendapatkan informasi tentang klien secara komprehensif, baik pada saat klien memulai program, selama menjalani program, hingga selesai mengikuti program. Informasi tentang klien pada umumnya dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu observasi, wawancara, serta pemeriksaan medik. (Deni/HumasPro).

Kota Solok Raih Penghargaan atas Pencapaian Level 3 Maturitas SPIP

0

SOLOK KOTA – Kota Solok berhasil meraih Penghargaan atas Pencapaian level 3 Maturitas SPIP yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Solok Reinier, ST, MM di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat dalam acara Workshop Penguatan Sistem Pengendalian Intern dengan Menggunakan SIMDA Perencanaan yang Terintegrasi Melalui Standar Satuan Harga (SSH) dan Analisa Standar Belanja (ASB) pada Pemerintah Daerah serta Penyerahan Laporan Penilaian Maturitas SPIP level 3 kepada 3 Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Sumatera Barat. Rabu (3/10).

Maturitas SPIP adalah Tingkat kematangan penyelenggaraan SPIP dalam mencapai tujuan pengendalian intern, yang ditandai oleh eksistensi control design yang bersifat hard control dan soft control. Maturitas SPIP menunjukkan ukuran kualitas dari sistem pengendalian intern pada suatu organisasi. Satuan ukurnya adalah level maturitas.
Dasar hukum penilaian penyelenggaraan maturitas SPIP adalah Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 dengan berpedoman pada Peraturan Kepala BPKP Nomor 4 Tahun 2016, adapun penilaian tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP meliputi unsur-unsur :
Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, serta Pemantauan.

Penilaian Maturity Level SPIP difokuskan pada 25 sub unsur SPIP, masing-masing Sub. Unsur mempunyai 5 indikator, sehingga terdapat 125 buah parameter Maturity Level SPIP yang disusun tergradasi dari terendah (belum ada) hingga tertinggi (optimum).
Level Maturitas dibagi ke dalam 5 level yaitu :
Level Tingkat Maturitas ; Keterangan
0 Belum ada Sama sekali belum ada kebijakan dan prosedur pelaksanaan pengendalian intern
1 Rintisan; Praktik pengendalian intern bersifat ad hoc dan tidak terorganisasi serta tanpa komunikasi dan pemantauan
2 Berkembang; Praktik pengendalian tidak terdokumentasi dengan baik dan belum ada evaluasi efektivitasnya
3 Terdefinisi; Praktik pengendalian telah terdokumentasi namun evaluasinya tanpa dokumentasi memadai.
4 Terkelola dan terukur; Pengendalian intern diterapkan dengan efektif dan ada evaluasi formal yang terdokumentasi.
5 Optimum; Pengendalian intern diterapkan dengan berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan dan didukung pemantauan otomatis

Daerah yang berhasil meraih
Penghargaan atas Pencapaian level 3 Maturitas SPIP meliputi Kabupaten 50 kota, Kabupaten Agam dan Kota Solok. Pada kesempatan tersebut, Kepala Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah: Drs. Gatot Darmasto, Ak., MBA, CRMA, CA, CFrA ungkapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada 3 Daerah yang telah berhasil meraih penghargaan tersebut.

“Saya turut apresiasi se tinggi-tingginya kepada 3 daerah yang berhasil meraih penghargaan, semoga dengan pencapaian ini pemerintah daerah dapat mempertahankan serta menigkatkan lagi menjadi level yang paling tinggi” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Solok Reinier yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Solok Rusdianto, SIP, MM juga turut bangga atas kerja keras semua pihak yang terkait akan hal ini, “Hal ini menjadi bukti atas kerja keras dalam keseriusan inspektorat, dan kami (red:wako-wawako) berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah agar nantinya Kota Solok dapat meningkatkan lagi kinerja dan bisa mencapai level tertinggi,” Tutur Reinier

“Alhamdulillah dan bersyukur kepada Allah SWT, atas penghargaan yg dicapai, Karena mencapai maturitas level 3 bukan hal yg mudah untuk dicapai, apalagi untuk tingkat Sumatera Barat” ucap syukur Walikota Solok Zul Elfian dilain tempat disela acara kedinasan di Jakarta atas capaian tersebut.

Zul Elfian berharap “Sebuah penghargaan yang sekaligus menjadi tanggung jawab yang harus dijalankan, dan tentunya apa yang dicapai harus dapat diimplementasikan dalam penyelenggaran pemerintahan” ungkap beliau melalui ponselnya.

Disisi lain, Kepala BPKP Prov.Sumbar Danny Amanda dalam sambutannya menjelaskan
Telah mengembangkan sistem perencanaan dan berharap kepada Pemerintah Daerah “semoga capaian ini dapat dipertahankan dengan diharapkan dapat mencegah berbagai bentuk penyimpangan”. Ungkapnya

Selain itu, diakhir sambutan Gatot Darmasto berpesan agar setiap Daerah yang telah berhasil meraih WTP dapat mengerti bagaimana esensi WTP itu sendiri, “Jangan sampai sekarang dapat WTP besoknya masalah ketahuan OTT”. Tutup Gatot (Suci/HumasPro)

Wawako Solok Reinier Buka Festival Serambi Madinah Kota Solok 2018

0

SOLOK KOTA – Tari Kolosal membuka Festival Serambi Madinah Kota Solok 2018, tingkat Sumatera Barat, Riau dan Jambi dihalaman Mesjid Agung Al Muhsinin. Selasa (2/10).

Turut hadir dalam acara tersebut Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili H. Kardinal, Wakil Ketua DPRD Kota Solok H.Irman Yefri Adang, unsur Forkopimda serta peserta festival dari Sumbar, Riau dan Jambi serta Pejabat Dari Kabupaten/Kota yang mengutus kafilahnya.

Festival yang digelar dari tanggal 1 sampai dengan 4 Oktober 2018 tersebut resmi dibuka oleh Wakil Walikota Solok Reinier atas nama Gubernur Sumatera Barat yang ditandai dengan pemukulan gendang yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD H.Irman Yefri Adang, Kakanwil Kemenag Sumbar H. Kardinal, serta unsur Forkopimda.

Wakil Walikota Solok Reinier sangat mengapresiasi atas terselenggaranya festival tersebut. Dalam sambutannya, Reinier ungkapkan festival ini merupakan ajang kita bersama menggelar MTQ 2019 nantinya, kita mencoba melihat seberapa besar kesiapan kita melaksanakan kegiatan tersebut.

“Melalui festival ini kita coba jadikan sebagai ajang kesiapan kita dimana Kota Solok menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun 2019, Pemerintah tidak akan tinggal diam, tetapi akan mendukung penuh kegiatan ini,” ungkap Reinier.

Disisi lain, Wakil DPRD Kota Solok Irman Yefri Adang ungkapkan tidak sia-sia anggarkan kegiatan tersebut dan berharap festival yang direncanakan satu kali 2 tahun ini akan dilaksanakan menjadi 1 kali setahun.

“Saya turut apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak terkait dengan terselengaranya festival serambi madinah pertama ini, kami dari DPRD akan mensupport dengan memberikan anggaran kepada acara ini, jangan hanya diadakan 1 kali 2 tahun saja, melainkan 1 kali setahun” ungkap Adang

Ketua Pelaksana Jefrizal,S.Pt,MT dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya nyata guna memperkuat kharakter dan identitas Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah serta sebagai persiapan menjadi tuan rumah MTQ Nasional tingkat prov Sumbar tahun 2019 mendatang. Sebagai ajang silaturrahmi antar Daerah Sumbar, Riau, dan Jambi, dan guna meningkatkan serta menumbuhkan potensi generasi muda bidang keagamaan.

Peserta yang akan ikut serta dalam festival tersebut adalah seluruh kabupaten dan kota se Sumbar, Riau dan Jambi. Diperkirakan total peserta yang hadir sebanyak 500 orang.

Adapun jenis perlombaan yang akan dipertandingkan meliputi: Tahfidz Hadist putra 16 tahun, Qasidah Rebana putri 45 tahun, Pildacil putri 13 tahun, dan Bintang Qasidah putri 35 tahun. Lokasi perlombaan meliputi di Masjid Agung Al-Muhsinin dan Gedung Kubuang Tigo Baleh.

Dengan Adanya event ini, Reinier berharap masyarakat Kota Solok selaku tuan rumah bisa menjadi tuan rumah yang baik dan ramah. “Kami harap masyarakat Kota Solok dapat menyambut tamu dengan baik, elok dan ramah, agar tamu nyaman dan betah. Hal ini bisa kita jadikan kekuatan dimasa yang akan datang guna menarik kunjungan ke Kota Solok, semalam kita telah kita sambut seluruh peserta dalam jamuan makan malam dirumah dinas Walikota Solok, sebagai bentuk menjalin silahturahmi,” ungkap Reinier.

Diakhir sambutan, Reinier ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan semangat untuk melaksanakan perlombaan dengan sportif dan sebaik-baiknya. (Suci/HumasPro)

Walikota Zul Elfian Lantik 17 pejabat Administrator dilingkungan Pemerintahan Kota Solok

0

SOLOK KOTA – Walikota Solok Zul Elfian melantik 17 pejabat administrator dilingkungan Pemerintah Kota Solok di Loby Lantai 2 Sekretariat Daerah Kota Solok, Jum’at (28/9).

Pejabat administrator yang dilantik tersebut meliputi Kenfilka,SH sebagai Sekretaris BKPSDM, Anthony Ibnu,S.STP,M.Si sebagai Sekretaris Bappeda, Ratnawati, SH,MM sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata, Drs. Azrul sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan, Nadia Efriyanti, SE, MM sebagai Sekretaris BKD, Jufri Suardi, ST sebagai Pj Sekretaris PUPR, Ardinal,SKM,MKM sebagai Kepala Bagian PAP Setda, Drs. Eni Suryani sebagai Kepala Bagian Program dan Keuangan pada Sekretariat DPRD, Firstralianof, SE sebagai Kepala Bidang Anggaran BKD, Neni Adiar,S.Sos sebagai Kepala Bidang Perbendaharaan BKD, Aznil Zaini,ST,MT sebagai Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Afrizon,SE,M.Si sebagai Kepala Bidang Aset Daerah BKD.

Sedangkan pejabat pengawas meliputi Restu Ardiati,SE sebagai Kasubbag Program dan Keuangan Sekretariat BKD, Zulhafiman,SE sebagai Kepala UPTD Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian, Ulfa Golnarsih,S.Pi sebagai Kepala Tata Usaha UPTD Rumah Potong Hewan Dinas Pertanian, Wiwiq Sriweniza, SKM sebagai Kepala Tata Usaha UPTD Labor Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan, dan Isnurzain, SE sebagai Kasubbag Program dan Keuangan Sekretariat Kecamatan Tanjung Harapan.

“Selamat Kepada Saudara yang dilantik hari ini” ucap Zul Elfian. Dalam sambutannya, Wako mengatakan Jabatan merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan yang mesti diemban oleh PNS. Karena sambung Zul Elfian “PNS yang dilantik dituntut menjunjung tinggi loyalitas dimanapun berada karena seyogyanya PNS yang diberikan jabatan dapat menunjukkan kompetensi dan kinerja serta dedikasi yang baik sesuai jabatan yang diembannya,” ungkap Wako.

Zul Elfian berharap dengan dilantiknya PNS ini dapat menjadi motivasi bagi PNS-PNS lainnya untuk meningkatkan kinerja masing-masing.
“Saya harap saudara yang dilantik dapat menjaga sikap dan perbuatan, karena Sebagai pejabat, otomatis menjadi figur dan panutan bagi bawahan serta masyarakat yang akan mengawasi segala aktivitas pejabat,” tutupnya. (HumasPro)

Sekda Kota Solok Hadiri Silaturrahmi TNI dengan Veteran

0

SOLOK KOTA – Sekretaris Daerah Kota Solok Rusdianto,SIP,MM menghadiri kegiatan silaturrahmi TNI dengan Veteran dalam rangka HUT TNI ke 73 Tahun 2018 Kodim 0309/Solok, dengan mengangkat tema Profesionalisme TNI Untuk Rakyat, bertempat di Aula Makodim 0309/Solok, Rabu (26/9).

Turut hadir pada kesempatan itu, Dandim 0309 Solok Priyo Iswahyudi yang diwakili Pabung Kodim 0309/Solok di Kabupaten Solok Mayor.Inf.Togar Harahap, Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan diwakili Kabag Ops Kompol Bresman Simanjuntak, Kajari Solok, Ketua Pengadilan Negeri Solok, Ketua Pengadilan Agama Solok, serta puluhan Legiun Veteran Republik Indonesia Solok.

Togar Harahap dalam sambutannya mengatakan, kegiatan silaturrahmi TNI dengan veteran kali ini dalam rangka menyambut HUT TNI ke 73 pada tanggal 5 Oktober 2018.

Silaturrahmi yang erat antara para veteran yang telah merebut kemerdekaan dengan TNI dan generasi saat ini dalam mengisi kemerdekaan sangat dibutuhkan. “Kami yang muda-muda ini tentu memerlukan masukan dan bimbingan dari para senior untuk menjaga keutuhan NKRI ini,” sebutnya.

Sementara itu, Rusdianto mengatakan dahsyatnya silaturrahim tidak mengenal ruang dan tidak mengenal waktu. “Atas nama PemerIntah Kota Solok, kami mengucapkan terimakasih atas undangan dan bisa berkumpul bersama legiun veteran dalam rangka HUT TNI ke 73 tahun 2018,” sebutnya.

Adanya sambung rasa antara gemerasi saat ini yang masih bertugas dan para veteran yang sudab purna tugas harus selalu terjalin. ” Semoga para veteran selalu sehat, panjang umur, rajin beribadah dan selalu membimbing kami generasi penerus,” lanjutnya.

Rusdianto mengakui, dirinya banyak belajar dan terinspirasi untuk melanjutkan perjuangan dari para veteran. “Mari kita semua tetap kompak dan selalu jaga silaturrahim. Para veteran agar tetap memberikan masukan kepada kami penerus perjuangan ini,” tutupnya.

Selesai sambutan, langsung diserahkan secara simbolis bingkisan dari Kodim 0309/Solok kepada berupa para Legiun Veteran Solok berupa sembilan bahan pokok (sembako), serta dilanjutkan dengan foto bersama para veteran. (Deni/HumasPro).

Wawako Reinier Resmikan Pos UKK Kota Solok

0

SOLOK KOTA – Wakil Walikota Solok Reinier,ST,MM meresmikan pengoperasian Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK) se Kota Solok, bertempat di Pos UKK Harapan Bangsa, Kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA), Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Selasa (25/9).

Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Hj.Ambun Kadri, Lurah Pasar Pandan Air Mati, Camat, dan kader UKK se Kota Solok.

Ketua Panitia Pelaksana Hj. Ambun Kadri dalam laporannya menyebutkan, saat ini Dinas Kesehatan Kota Solok sedang memulai upaya kesehatan berbasis masyarakat. Hal itu juga berguna untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah Kota Solok meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Solok.

“Guna mewujudkan visi dan misi kepala daerah itu, kita berupaya memberdayakan masyarakat dan masyarakat harus bisa mengenali penyakit sejak dini,” ujarnya.

Saat ini, Kota Solok akan mencoba Pos UKK di seluruh kecamatan. Adapun Pos UKK yang diresmikan hari berjumlah 4 buah Pos UKK, yakni Pos UKK Harapan Bangsa di Kelurahan PPA, Pos UKK Sarang Alang di Kelurahan Laing, Pos UKK Elok Basamo Kelurahan Aro IV Korong dan Pos UKK Wanita Sepakat Air Masin Kelurahan Tanah Garam yang kesemuanya difokuskan untuk para petani sawah.

“Dengan adanya Pos UKK ini mudah-mudahan tenaga produktif yang ada di Kota Solok akan senantiasa sehat untuk menuju Kota Solok sehat sejahtera,”. Sebut Hj.Ambun.

Sementara itu, Reinier dalam arahannya mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya kongkret bagi kita bersama di Kota Solok guna memperhatikan masalah di bidang kesehatan.

Tentunya, besar harapan kita kepada ibuk-ibuk kader UKK Kota Solok untuk lebih cepat memberikan dan menyebarkan informasi kesehatan kepada masyarakat. Saat ini kita menyadari, informasi yang harusnya didapatkan oleh masyarakat dibawah belum sepenuhnya sampai. “Masyarakat dibawah sangat minus akan informasi, termasuk dibidang kesehatan. Padahal dengan kesehatan optimal seluruh kegiatan bisa dilakukan dengan baik,” sebut Reinier.

Untuk itulah, kami berharap kepada para kader pos ukk untuk bisa mencari solusi terkait minusnya informasi tersebut. Dan diharapkan para kader bisa bekerja sebaiknya.

“Jika seluruh yang ada kader cepat dalam bekerja, maka masyarakat tentu akan cepat merasakan manfaatnya dari kehadiran Pos UKK ini,” tutup Reinier.

Reinier pada kesempatan itu berkenan membuka layar tanda diresmikannya secara serentak 4 Pos UKK di Kota Solok, serta menyerahkan Surat Keputusan pembentukan Pos UKK di 4 kelurahan tersebut. (Deni/HumasPro).

Wako Menjadi Pembina Upacara di SDN 13 Simpro

0

SOLOK KOTA – Walikota Solok Zul Elfian menjadi Pembina Upacara SDN 13 Simpang Rumbio Sekaligus menyerahkan medali dan tropi kepada perwakilan murid SDN 13 simpang rumbio yg mengikuti Turnamen Pencak Silat Tingkat Sumatera Barat di Pesisir Selatan beberapa waktu lalu. Senin (24/9)

Dalam sambutannya Wako mengapresiasi siswa yang merupakan Atlet Pencak Silat SDN 13 Simpang Rumbio Binaan Pelatih Zaki Zakaria karena telah ikut mengharumkan Nama Kota Solok atas perolehan 4 Medali dan Prediket Pesilat Terbaik Pada Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci.

“Selamat dan terimakasih saya ucapkan atas nama Masyarakat dan Pemerintah Kota Solok atas prestasi ananda yang berhasil meraih Medali Emas hingga Perunggu dan prediket Pesilat Terbaik pada Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Cup 2018 Tingkat SD hingga SLTA se-Sumbar yang berlangsung 14-16 September 2018 lalu di Kab Pesisir Selatan (Pessel). Pencak silat merupakan program/kegiatan ekstrakurikuler unggulan di.SDN 13 Simpang Rumbio,” ungkap Wako.

Beliau juga berpesan kepada anak-anak untuk menjadi anak yang sehat badannya, cerdas otaknya, bagus Imannya dan mentalnya. Pemerintah Kota telah menghimbau Magrib Mengaji, tentunya diminta sekolah ikut mendukung itu untuk mengarahkan anak-anak untuk melaksanakan dirumahnya masing.

“Matikan Televisi dan media komunukasi dan isi waktu antara magrib dan isya dengan mengaji, murothal ataupun kegiatan ibadah lainnya,” pesan beliau.

Pada kesempatan itu, Zaki Zakaria, Spd yang merupakan pelatih menyampaikan bahwa atlet-atlet yang berprestasi tersebut antara lain terdiri atas ; Restu Kurniawan kelas 6, Silvika Jolian Putri kelas 6, Zafira Anisa Putri kelas 6, Jefri Geofani kelas 6 dan Prayudha Putra Parwat kelas 5. Dari kelimanya, Alhamdulillah 4 siswa atau atlet kita ini berhasil meraih medali mulai dari Emas hingga Perunggu. Rincinya, 2 Emas diraih oleh Zafira dan Prayudha, 1 Perak Silvika dan 1 Perunggu Restu. Juga, kita berhasil menyabet prediket Pesilat Terbaik SD.

“Yang belum beruntung adalah Jefri Geogani”, papar Pelatih Zaki.

Menurut Zaki, sukses anak-anak (Kota Solok) berkat latihan yang ketat, teratur dan keras. Dimana latihan umum dilaksanakan sekali seminggu sejak Januari hingga Juli 2018 dan dilanjutkan TC pada 15 Agustus 2018. Malah semangat atlet kian tinggi saat latihan khusus (fisik dan teknik) sempat mengambil tempat di rumah dinas Walikota Solok.

“Kehadiran Walikota Zul Elfian melepas keberangkatan anak-anak dan ikutsertanya pata orang tua bersangkutan, Pendamping Sekolah Akmal S.Pdi dan Official Jeli Melda ke Pessel pun punya andil membakar semangat anak-anak”, hematnya.

Pelatih Pencak Silat Tapak Suci handal di Solok tersebut menilai raihan prestasi anak-anak asuhannya sudah optimal. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa anak-anak belum pernah mengikuti berbagai kejuaraan sebelumnya, mental bertanding agak kena dan jarak istirahat dari babak penyisihan sampai final relatif sangat singkat.

Salah seorang peraih medali emas, Prayudha Putra Parwat “Yudha” menarik perhatian media ini. Kenapa tidak, ukuran tubuh putra dari pasangan Parlin keseharian karyawan pada usaha jasa pelaminan dan Wati ibu rumah tangga ini relatif jauh lebih kecil/rendah. Bahkan, siswa kelas 5 SD ini terang-terangan mengaku sempat gamang karena baru pertama kali ikut kejuaraan dan menghadapi lawannya yang jauh lebih besar/tinggi. Namun, sebagaimana tuturan pelatihnya Zaki Zakaria, Yudha di final dengan kecepatan kaki dan tangannya berhasil mengalahkan telak lawannya. Atas keberhasilannya, siswa yang selalu ceria dan ingin bermain dengan teman-temannya tersebut tidak hanya meraih Medali Emas. Melainkan juga, dinobatkan sebagai Pesilat SD terbaik.

“Para pesilat kita dilatih dalam hal kecepatan kaki dan tangan, Bukan bantingan, Tak soal jika kelimanya sempat merasakan bantingan lawan. Tapi Alhamdulillah tidak ada yang cidera. Kecuali sakit-sakit sedikit, seperti Yudha pada bagian bawah mata dan tangan”, jelas Zaki. (HumasPro)

215 ASN Naik Pangkat

0

SOLOK KOTA – Walikota Solok diwakili Sekretaris Daerah Rusdianto, S.IP, MM menyerahkan 215 Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat secara Simbolis kepada PNS di Lingkungan Pemerintah daerah Kota Solok di halaman Kantor Bappeda Kota Solok, Senin (24/9).

Penyerahan SK tersebut diikuti oleh seluruh ASN dilingkungan Balaikota Solok dengan perincian 32 pegawai dari Golongan IV, 168 pegawai dari Golongan III, 13 pegawai dari Golongan II, dan 2 pegawai dari Golongan I.

Kenaikan Pangkat bukan merupakan hak bagi ASN, tetapi adalah sebagai bentuk penghargaan yang diberikan atas pengabdian dan prestasi kerja PNS. Kenaikan Pangkat ini akan diterima oleh PNS yang telah melaksanakan tugas selama kurun waktu tertentu dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam Peraturan Perundang-Undangan, terutama tentang Kepegawaian di Indonesia.

“Selamat kepada rekan-rekan atas penghargaan kenaikan pangkat” ungkap Sekda dihadapan seluruh ASN yang hadir dihalaman kantor Bappeda.

Rusdianto dalam sambutannya menambahkan degan momentum kenaikan pangkat ini harusnya menjadi motivasi bagi ASN untuk lebih meningkatkan kinerja serta profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas.

Disamping itu Sekretaris Daerah minta kepada aparatur sipil dilingkungan Pemda Kota Solok agar selalu meningkatkan kinerja, dan tidak lupa untuk membuat laporan setiap hari. “Mari sama-sama kita tingkatkan kinerja kita masing masing, dan saya harap dengan adanya momentum ini dapat memotivasi Rekan-rekan lainnya untuk lebih giat lagi dalam bekerja” tutup Rusdianto. (Suci/HumasPro)

Wawako Reinier Hadiri Wisuda Amik Kosgoro

0

SOLOK KOTA – Wakil Walikota Solok Reinier,ST,MM menghadiri Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Wisuda Kesepuluh Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Kosgoro, bertempat di Gedung Kubuang 13, Sabtu (22/9).

Pada kesempatan itu, Amik Kosgoro mewisuda sebanyak 42 orang Diploma III manajemen informatika dan berhak memakai gelar Ahli Madya Komputer (A.Md,Kom).

Wawako Reinier dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih dan memberikan aplaus kepada segenap manajemen Amik Kosgoro dan seluruh orang tua yang telah memberikan kepercayaan penuh pada Amik Kosgoro Solok sebagai tempat anaknya melanjutkan pendidikan.


Reinier mengingatkan, para wisudawan yang menamatkan Diploma III hari ini bukanlah sebagai akhir dari proses pendidikan, namub masih banyak jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. ” Mari kita semua, terkhusus ananda yang wisuda hari ini untuk terus menggali ilmu sehingga sampai ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.

para wisudawan yang ada hari ini adalah asset bagi pemerintah. Hal ini dimaksudkan sebagaimana tujuan pemerintah yakni melindungi masyarakat, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hari ini cerminan yang perlu dipahami bersama, bahwa tugas-tugas yang dijalankan oleh generasi saat ini pasti akan berganti. Untuk itulah kesiapan dan kematangan ananda sekalian harus selalu dipupuk karena akan menjadi pengganti pimpinan generasi saat ini.

Pada kesempatan itu, Reinier kembali berpesan agar para wisudawan hari ini supaya jangan bermimpi hanya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan jangan hanya sebatas dibidang komputer. ” Keinginan dari diri sendiri untuk berinovasi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru, tentunya hal itulah yang sangat penting untuk dikembangkan kedepannya,” tutupnya. (Deni/Humaspro).

Bareh Solok Run 10 K Digelar

0

SOLOK KOTA – Ratusan atlet lari dari kalangan pelajar dan umum di Kota Solok antusias berkumpul di titik start guna mengikuti Bareh Solok Run 10 K 2018, bertempat di Sport Hall Tanjung Paku, Sabtu (22/9). Kegiatan lomba lari ini diadakan Pemerintah Kota Solok dalam rangka menyemarakkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2018.

Para peserta lomba lari tersebut dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solok Rusdianto,SIP,MM, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok Drs.Dodi Osmond, beserta seluruh kepala OPD di lingkup Pemko Solok.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok Dodi Osmond dalam laporannya menyebutkan, peserta lomba lari ini diikutu sebanyak 685 orang dari kalangan siswa, serta 115 orang dari kalangan umum dengan total peserta sebanyak 800 orang.

Para peserta akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 70 Juta. Dengan kategori pemenang, Siswa Putra juara 1 sampai 10, Siswa Putri juara 1 sampai 10, kategori Umum Putra juara 1 sampai 10 dan Umum Putri juga juara 1 sampai 10.


Sekda Kota Solok Rusdianto dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Kota Solok mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para panitia, sponsorship dan peserta yang telah bekerjasama menyukseskan kegiatan Bareh Solok Run 10 K.

Kegiatan ini diadakan Pemko Solok guna menyemarakkan peringatan Haornas 2018 di Kota Solok serta sekaligus sebagai ajang pembinaan dan seleksi bagi atlet lari Kota Solok yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat Tahun 2018.

” Kepada para peserta kami ucapkan selamat bertanding dan berlomba, semoga dapat hasil yang terbaik. Tetap junjung tinggi sportifitas,” tutup Rusdianto. (Deni/Humaspro).