SOLOK KOTA – Wakil Walikota Solok Reinier,ST,MM menerima kedatangan tim penilai lomba Sekolah Sehat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK tingkat Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Sekretariat Tim Pembina UKS Kota Solok, Aula Dinas Pendidikan Kota Solok, Senin (8/10).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua tim penilai UKS Provinsi Sumbar Nurmalawati beserta rombongan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Hj.Ambun Kadri, Kabag Kesra Happy Dharmawan, Perwakilan Kakan Kemenag Kota Solok, Kabag Humas dan Protokol Nurzal Gustim, Kabag Umum Zulfadli, Lurah, camat, serta seluruh kepala sekolah di Kota Solok.
Adapun sekolah yang mewakili Kota Solok dan akan dinilai oleh tim penilai Provinsi Sumatera Barat ialah TK Bhayangkari, SDN 09 Pasar Pandan Air Mati (PPA), SMP 6 Tanah Garam, SMAN 2 Kota Solok.
Nurmalawati dalam arahannya menyebutkan, terdapat 14 macam indikator penilaian untuk Sekolah Sehat. Indikator tersebut ialah ruangan kerja sekolah, ruang majelis guru, ruang kelas, ruangan ibadah, ruangan uks, kamar mandi.
Selanjutnya, kantin, ruang perpustakaan, uangan praktek/laboratorium, tempat pembuangan sampah, tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS), CTPS yang unik untuk anak TK/RA, sekretariat tim pembina UKS, serta sikap perilaku pendidik dan warga sekitar.
Nurmalawati mengingatkan, Salah satu indikator penilaian kota sehat adalah sekolah. Oleh karena itu, apabila sekolah sudah sehat, maka penghargaan kota sehat akan bisa diraih. ” Kita akan bersama-sama dengan semua pihak terkait untuk memajukan kesehatan Kota Solok dan memeprrahankan Swastisaba Wistara yang telah diraih Kota Solok,” ujarnya.
Wakil Walikota Solok Reinier mengucapkan selamat datang kepada rombongan tim penilai tingkat Provinsi Sumatera Barat, ini merupakan manisfestasi kita semua di bidang pendidikan, dan hasil penilaian ini semoga mendapatkan yang terbaik bagi Kota Solok.
Dari gambaran 14 indikator penilaian, kita melihat yang paling penting adalah adanya komitmen dari setiap sekolah yang ada di Kota Solok untuk menjadikan sekolah sehat. ” Sekolah yang bersih dan sehat akan membuat gairah belajar akan semakin meningkat,” sebutnya.
Reinier melanjutkan, kita semua layak memberikan perhatian lebih kepada sekolah, terutama indikator yang 14 tadi. Oleh karena itulah, kita sengaja menghadirkan semua kepala sekolah agar bisa berpacu dan bersaing meningkatkan kebersihan dan keindahan di sekolah masing-masing. Bagi sekolah yang belum mewakili Kota Solok tahun ini, semoga kedepan bisa mewakili, dan semoga akan lebih serius mewujudkan sekolah sehat.
” Kita percaya, dari semua indikator yang ada pasti semua sekolah sudah melakukan, sekarang tinggal bagaimana kita memperkuat komitmen agar lebih bersih. Jika kita lakukan secara terus-menerus, tentu ini tidak akan berat mewujudkannya,” tutup Reinier. (Deni/Humaspro).