SOLOK KOTA – Pemerintah Kota Solok melalui Kantor Kesbangpol lakukan Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba di aula SMPN 5 Kota Solok Selasa (18/9), yang dihadiri oleh Siswa-siswi SLTA se-Kota Solok.
Wakil Walikota Solok Reinier, Memberikan Penyuluhan dan Pandangan Kepada Peserta Tentang bahayanya Narkoba saat ini, Narkotika adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
“Akibat yang ditimbulkan pada diri sendiri dan bagi keluarga sangatlah buruk,
Seperti Menganggu mental, kesehatan, cenderung menjadi pelaku kejahatan, kematian, memupus imtaq, menganggu keharmonisan keluarga, aib keluarga dan hilangnya harapan keluarga terhadap pelaku,” tutur Reinier.
Beliau mengajak para siswa untuk menjauhi Narkoba karena sebagai generasi penerus Bangsa tentunya harus sejak dini dibentengi dari bahaya narkoba.
“Jadilah teman yang baik teman yang mengingatkan temannya, dan teman yang mau menerima apa yang diingatkan temannya sendiri,” pesan wawako.
Disela-sela penyuluhan Wakil Walikota menawarkan uang kepada peserta siapa yang mau uang tapi dengan syarat siapa yang mau mengiris tangannya seperti pelaku pecandu Narkoba yang hilang rasa. Spontan tawaran sang wawako dijawab serentak “TIDAK PAK!!”
“Yakin? tanya wawako, “Satu Juta loh,” lanjutnya. “Yakin Pak! Jawab anak-anak serempak.. “Cius? kata Wawako, dengan memakai bahasa Anak Jaman Now cara pendekatan ke generasi muda biar suasana mencair dan tidak kaku. Kembali para siswa menjawab, ” CIUS PAK!!,” dengan semangat mereka menjawab.
Beliau sangat mengapresiasi atas jawaban para siswa, dan tentunya beliau berharap jawaban itu tidak hanya didalam ruangan saja.
“Bagus kalian semua generasi kebanggaan Kota Solok terutama bagi saya, jangan rusak diri kalian ‘Mari Perangi Narkoba’ jangan tergiur dengan apa yang ditawarkan sayangi diri kalian, keluarga dan Bangsa ini, Tutur Wakil Walikota Solok. (Eryx/ HumasPro)