SOLOK KOTA – Wakil Wali Kota Solok Reinier secara resmi melantik dan menandatangani naskah pelantikan pengurus karang taruna Kota Solok periode 2019 sampai 2024, bertempat di Aula Bappeda Kota Solok, Selasa (16/7).
Turut hadir, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar H.Abdul Gafar, Kepala Dinas Sosial Kota Solok Rosavella, Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat, Ketua Organisasi Kepemudaan, Kepala OPD terkait, Camat, Lurah.
Wawako Solok Reinier mengatakan, semoga dengan telah dilantiknya karang taruna, segala urusan akan dapat berjalan dengan baik. Reinier berharap, karang taruna Kota Solok betul-betul bisa menciptakan program kerja, serta melakukan komunikasi intens dengan karang taruna kelurahan. “Potensi kelurahan sangat besar, kita juga sudah bikin posko anti narkoba di setiap kelurahan,” sebutnya.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Solok juga akan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam membasmi narkoba. Selanjutnya, karang taruna agar mensinergikan segala urusan secara langsung untuk ditindak lanjuti oleh pihak keamanan.
Tidak hanya itu, potensi produk UKM Kota Solok akan ditingkatkan terus. Kota Solok juga akan melaunching sepatu solok, juga akan dibuat peci Solok. “Melalui organisasi ini diharapkan akan muncul figur kuat dengan koneksi yang kuat ke pemerintah pusat,” tutup Reinier.
Sebelumnya dalam kesempatan itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar H.Abdul Gafar juga mengucapkan selamat atas pelantikan karang taruna Kota Solok. Beliau menyampaikan bahwa Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 923 nagari/kelurahan dengan karang taruna yang aktif sebanyak 890 karang taruna. Sementara, untuk tingkat Kabupaten dan kota, masih ada 4 kabupaten dan 1 kota yang belum melakukan konsolidasi karang taruna.
“Dengan telah dilantiknya karang taruna Kota Solok periode 2019-2024, hal itu menandakan konsolidasi sudah berjalan baik, mudah-mudahan akan diikuti oleh kabupaten dan kota yang belum melakukan konsolidasi pengurus,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, karang taruna merupakan organisasi kepemudaan yang berasal dari masyarakat untuk masyarakat. Karang taruna merupakan tempat untuk memberikan pemberdayaan secara langsung kepada masyarakat. Provinsi Sumatera Barat dalam ajang karang taruna tingkat nasional, selama ini selalu diwakili oleh Kota Padang. Tentunya kita berharap tahun 2020, akan lahir dari Kota Solok karang taruna yang mewakili Sumbar dalam ajang nasional.
Kota Solok adalah daerah persinggahan, permasalahan narkoba, LGBT tentu menjadi momok yang harus bersama diberantas oleh karang taruna bersama masyarakat. “Banyak hal yang harus dibenahi di masyarakat kita, termasuk Kota Solok. Kita berharap karang taruna Kota Solok bersama-sama dapat membenahi segala permasalahan yang ada di masyarakat,” ucapnya. (Deni/HumasPro).
Crew : Deni, Jamalis