SOLOK KOTA – Wakil Walikota Solok Reinier,ST,MM membuka Seminar Penelitian Analisis Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kota Solok, bertempat di Ruang Rapat Walikota Solok, Selasa (11/12).
Turut hadir pada kesempatan itu, tim penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Universitas Andalas Prof.Dr.dr.Rizanda Machmud,M.Kes bersama tim, Asisten III Setda Kota Solok Drs.Muhammad,M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok Delfianto,S.Sos, Sekretaris Badan Litbang Kota Solok Afrizal,M.Eng, serta unsur terkait lainnya.
Reinier dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada tim peneliti yang sudah melakukan analisis di Kota Solok. Analisis ini harus kita jadikan pedoman melakukan aksi nyata di masyarakat.
Pemerintah Kota Solok melalui OPD terkait berupaya memberikan pelayanan berkaitan dengan meminimalisir perilaku kekerasan terhadap perempuan dan anak, seperti membentuk pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak serta sosialisasi sekolah ramah anak. Program-program tersebut diharapkan dapat mewujudkan kondisi ideal bagi perempuan dan anak di Kota Solok.
Saat ini, angka tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kota Solok pada tahun 2017 meningkat dengan persentase sebanyak 120% dari 15 kasus di tahun 2016 menjadi 33 kasus di tahun 2017. Karena hal itu, Kota Solok perlu melaksanakan penelitian mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Oleh karena itu, besar harapan kita semua setiap upaya dilakukan oleh pemerintah daerah, pada akhirnya bermuara terhadap pencapaian tujuan pembangunan yaitu mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat khususnya di kota Solok. Peran aktif dan kerjasama seluruh stakeholder sangat dibutuhkan,” sebut Reinier.
Kita mengharapkan, kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh Balitbang Kota Solok, bekerjasama dengan LPM Unand dapat diaplikasikan dan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijaksanaan pembangunan daerah. Penelitian yang telah dilahirkan melalui melalui proses yang panjang, diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat kota Solok. Sehingga, pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat Kota Solok sebagaimana cita-cita kita bersama.
“Untuk itu, diminta kepada opd terkait supaya dapat menindaklanjuti hasil penelitian ini secara terprogram komprehensif dan berkelanjutan,” tutupnya. (Deni/HumasPro).
