SOLOK KOTA – Wakil Walikota Solok Reinier,ST,MM membuka Rapat Kerja (Raker) Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) kota Solok, bertempat di aula Kantor TP-PKK Kota Solok, Selasa (11/12).
Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Solok Ny.Zulmiyetti Zul Elfian, Ketua GOW Kota Solok Ny.Elfia Reinier, Kepala Dinas Sosial Kota Solok Rosavella,YD, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Solok Delfianto, Ketua LKKS Kota Solok beserta pengurus, Kepala OPD, Ketua Baznas Kota Solok Zaini, pimpinan BUMN, BUMD, lembaga pendidikan tinggi, serta kepala Telkom cabang Solok.
Ketua PKK Kota Solok Ny.Zulmiyetti Zul Elfian dalam sambutannya menyebutkan, dengan adanya acara raker LKKS ini bisa menyatukan persepsi guna bersama-sama membangun Kota Solok. LKKS ini harus bersinegri dengan baznas, BUMD dan BUMN agar bisa maju lagi kedepannya.
Wakil Walikota Solok Reinier dalam arahannya menyebutkan, LKKS sesuai dengan undang-undang nomor 11 tahun 2009 bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menangani masalah sosial yang berada di tingkat masyarakat. Permasalahan yang ada tersebut tidak dapat diatasi tanpa adanya Sinergi dengan pihak terkait, BUMN, BUMD, Baznas, serta organisasi terkait lembaga pendidikan tinggi dan Telkom. “Sinergi semua pihak itu sangat berguna untuk dapat sama-sama menangani masalah kesejahteraan sosial di Kota Solok,” tegasnya.
Selanjutnya, Reinier menjelaskan bahwa operasional LKKS ini sudah dimulai sejak tahun 2016 melalui anggaran OPD Dinas Sosial Kota Solok. Reinier mengharapkan untuk dapat selalu bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial, sebagaimana raker yang dilaksanakan hari ini untuk menyamakan persepsi kita dengan opini terkait BUMN dan BUMD, serta lembaga pendidikan tinggi yang ada di kota Solok.
“Mudah-mudahan masyarakat Kota Solok terbantu dengan adanya program LKKS ini, dan kepada OPD terkait agar menyatukan kerjasama yang baik dengan LKKS dalam mencairkan dana dan informasi dalam pengenalan masalah sosial, sehingga masyarakat yang mengalami masalah sosial dapat ditangani dengan cepat, tepat dan baik,” tutup Reinier. (HumasPro)