SOLOK KOTA – Wakil Wali Kota Solok Reinier,ST,MM secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Buatan (Outbond Park) Tahun 2019, bertempat di Aula Hotel Taufina, Selasa (6/8). Turut hadir, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Objek Wisata, Dinas Pariwisata Kota Solok Drs.Indra Febrianto, Rihendra,S.Sos, M.Par dari Akademi Pariwisata Bunda Padang, serta 40 orang peserta pelatihan.
Reinier dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas terselenggaranya pelatihan ini. Pariwisata adalah salah satu cara yang ampuh untuk mengurai lapangan kerja yang semakin sulit saat ini. Pemerintah Kota Solok telah berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada penggerak pariwisata yang ada di Kota Solok.
“Persoalan pariwisata harus selalu didukung penuh oleh pemerintah. Setelah pelatihan ini, diharapkan muncul ide-ide cemerlang dalam mengatasi kendala yang ada di lapangan, agar Kota Solok dapat mengatasi segala permasalahan yang ada dibidang pariwsata,” sebut Reinier.
Wujud kunjungan pariwisata itu sendiri, selain untuk meneruskan hobi bagi penggerak wisata, namun akan memberikan efek domino yang nantinya berdampak luas pada perkembangan ekonomi di Kota Solok. “Untuk itu, mari kita persiapkan objek-objek wisata yang ada di Kota Solok agar senyaman mungkin, agar lebih diminati oleh para wisatawan. Tidak lupa juga, menyediakan makanan yang halal, higienis dan spesifik yang akan memberikan nilai jual lebih tinggi nantinya,” sebut Reinier.
Sebelumnya, Kabid Pengelolaan Objek Wisata Dinas Pariwsata Kota Solok, dalam laporannya menyebutkan, pelatihan ini ialah pemberian pelajaran secara taktis oleh narasumber ahli dengan tujuan meningkatkan pemahaman, pengetahuan, keterampilan serta sikap yang akan dilakukan oleh pemandu wisata Kota Solok.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pemandu wisata di Kota Solok, menunjang pariwisata, pengembangan sadar wisata bagi pemandu wisata, pengembangan potensi SDM, mensinergikan pembangunan, pemasaran secara profesional, efektif dan efisien, serta memberikan alternatif baru pariwisata Kota Solok.
Peserta pelatihan ini sebanyak 40 orang, yang terdiri dari para Pengelola objek wisata buatan, pengelola/operator kegiatan outbond, kelompok sadar wisata, Genpi dan Uda Uni Kota Solok. (Deni/HumasPro).
Crew : Deni, Jamalis.