SOLOK KOTA – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Kooordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok terkait persiapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 serta Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka, di Ruang Rapat Zarhismi Ajis, Balaikota Solok, Rabu (8/6).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Solok diwakili Leo Murphy, Forkopimda, Kota Solok, Ketua KPU Kota Solok, Ketua LKAAM Kota Solok, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Nova Elfino, serta para kepala OPD terkait.
Wako Zul Elfian Umar mengatakan, kewajiban kita bersama untuk menyukseskan pemilu serentak 2024 di Kota Solok. KPU Kota Solok akan menambah 50 TPS dari 126 TPS saat pemilu 2019 menjadi 176 TPS pada 2024 nanti. Eksodus masyarakat akan diawasi agar tidak terjadi kecurangan pemilu.
Pembelajaran tatap muka akan kembali normal 100 persen, namun tetap menjaga protokol kesehatan. Meskipun tidak ada wabah Covid-19, namun kesehatan anak kita harus tetap dijaga. Sumber daya manusia anak-anak sebagai generasi penerus kita harus dijaga.
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) harus bersama kita sukseskan. Berikan sosialisasi yang jelas dan tepat kepada para orang tua agar imunisasi ini berjalan lancar di Kota Solok.
“Sarana dan prasarana di sekolah harus kita cek lagi, kebersihan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan harus kita cek lagi. Masa depan anak-anak bukanlah sesuatu yang bisa ditawar-tawar, ini kewajiban mutlak kita Pemerintah Daerah,” tegas wako.
Untuk muatan lokal budaya dan sastra Minangkabau pada jenjang TK, SD dan SMP agar segera berjalan, kita harus melestarikan adat dan budaya kepada generasi muda.
Ketua DPRD Kota Solok diwakili Leo Murphy mengatakan, kita harus memaksimalkan pemilu untuk menghasilkan pemilu berkualitas. Kami DPRD Kota Solok dan TAPD Kota Solok akan mengatur penganggaran untuk kesuksesan pemilu di Kota Solok.
Pada Pemilu 2024, dunia maya harus kita kendalikan, Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah harus menampilkan demokrasi yang baik.
Untuk PBM Tatap muka, kami sangat mendukung namun teknisnya tentu dari Dinas Pendidikan. Jika daerah tetangga sudah bisa PBM tatap muka normal, kita harus belajar dan meniru itu. Fasilitas sekolah juga harus ada peremajaan karena sudah banyak ditemukan kerusakan di sekolah-sekolah.
Crew Prokomp : deni