SOLOK KOTA – Walikota Solok H.Zul Elfian Dt.Tianso,SH,M.Si meresmikan pemakaian gedung baru Kantor Lurah Simpang Rumbio, Jumat (31/8). Peresmian itu ditandai dengan pemotongan pita tanda dimulainya pemakaian gedung yang megah tersebut.
Turut hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Solok Rusdianto,SIP,MM, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Solok H.Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok Milda Murniati, para kepala OPD, Camat, Lurah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), tokoh masyarakat, pemuda serta masyarakat Simpang Rumbio.
Ketua panitia pelaksana Jasmir Ilyas mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan semua donatur untuk peresmian Kantor Lurah Simpang Rumbio. Harapan kami, dengan kantor baru ini seluruh pelayanan ke masyarakat Simpang Rumbio dapat ditingkatkan lagi.
Ketua LPMK Simpang Rumbio H.Syahrul mengibaratkan Kantor Lurah Simpang Rumbio sebagai istana merdeka. Aula besar yang ada di gedung ini agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Simpang Rumbio. “Seluruh personil kelurahan, mulai dari lurah dan stafnya agar dapat menampung aspirasi masyarakat, serta menjadikan gedung ini akan menjadi tempat pertemuan masyarakat,” sebutnya.
Masyarakat Simpang Rumbio terkenal karena heterogen, mulai dari golongan bawah sampai golongan atas ada di Simpang Rumbio. Melalui Ketua LPMK, masyarakat simpro menyampaikan rasa syukur karena telah memiliki gedung baru. Berkah dari Musrenbang 2018 bagi masyarakat Simpang Rumbio ialah berdirinya gedung lurah baru dan Surau Aua Kuning telah berdiri megah.
Sementara itu, Wako Solok Zul Elfian mengatakan gedung baru ini anugerah bagi lurah, staf dan seluruh masyarakat Simpang Rumbio. Ini meupakan bukti komitmen dari Pemko Solok dan DPRD Kota Solok memberikan yang terbaik untuk kalancaran menjalankan roda pemerintah Kota Solok.
Selanjutnya, pelayanan yang diberikan tentu harus berbeda. Saat kantor lama dengan kantor baru tak akan sama waktu yang dibutuhkan melayani masyarakat. “Memiliki kantor baru, pelayanan harus baru dan semakin cepat,” sebut Wako.
Paradigma pemerintahan saat ini mempermudah masyarakat, bukan justru mempersulit. Oleh karena itu, kita di Kota Solok harus persingkat waktu pengurusan apapun.
Zul Elfian menyebutkan, kebanggaan kami di Pemko Solok, tokoh masyarakat dan seluruh warga Kelurahan Simpang Rumbio terkenal kompak, ini merupakan kekuatan yang harus digunakan untuk hal positif. Saat ini, angka kemiskinan di Simpang Rumbio nomor 2 tertinggi di Kota Solok setelah Kelurahan Tanah Garam.
“Kekuatan luar biasa harus dimanfaatkan bersama, seluruh tokoh masyarakat dan LPMK. Disini ada 7 buah Masjid, teminal, sekolah, RSUD, Simpang Rimbio harus terdepan memberikan contoh bagi orang lain di Kota Solok,” sebutnya.
Peran LPMK dan tokoh masyarakat dibutuhkan untuk mengurangi angka kemiskinan di Simpang Rumbio. “Sekali lagi kita minta Simpang Rumbio agar bisa menjadi percontohan dalam penanggulangan kemiskinan,” harap wako. (Deni/HumasPro)