SOLOK KOTA – Wali Kota Solok Zul Elfian gelar rapat koordinasi terkait evaluasi pendistribusian bantuan sosial bersama Kepala OPD terkait, Camat dan Lurah se Kota Solok diruang Rapat Wako. Jumat (8/05)
Didampingi Asisten Sekda Bidang Pemerintah dan Kesra Drs. Nova Elfino dan Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Jefrizal, S.Pt. MT, Wako sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Camat dan Lurah beserta Satgas di Kelurahan atas upaya percepatan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing.
“Terimakasih dan apresiasi kepada Camat berserta Lurah dan Satgas di Kelurahan yang bekerja serius dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing. Salah satunya penanganan masyarakat terdampak yakni pendistribusian bantuan kepada 12.096 KK, yang disalurkan sebanyak 2 tahap pada 16 dan 23 April” ungkap Wako.
Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan provinsi pada bulan mei ini akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam bentuk uang senilai Rp. 600.000,-. “Kepada setiap rumah penerima bantuan akan dipasangi label atau stiker sebagai bentuk kontrol,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Zulfadli,SH,MP melaporkan bahwa dalam waktu dekat bulan Mei ini akan disalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 sebanyak 5.000 KK dari Kementerian Sosial dan sebanyak 848 KK dari Dana APBD Provinsi Sumatera Barat, sisa 6.248 KK kita rencanakan akan bersumber dari dana APBD Kota.
“Saat ini kita menunggu teknis pencairan dari Kemensos dan Provinsi. Data telah kita sampaikan,” lapor Kadissos.
Selain evaluasi pendistribusian bantuan, dalam rapat juga disampaikan Wali Kota Solok kepada seluruh Lurah bahwa untuk penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Kota Solok tahun 2020 ini tetap dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19.
“Sekaligus peringatan Nuzulul Qur’an kita tetap laksanakan MTQ Kota tapi dalam pola virtual, sehingga tetap kita mengikuti protokol kesehatan,” ungkap wako.
Pada kesempatan itu, wako juga menginstrusikan kepada Lurah agar menghimbau seluruh masyarakat untuk dapat berbelanja di Pasar Syari’ah Abdurrahman Bin Auf Terminal Bareh Solok. “Jadi tidak hanya terpaku atau terkonsentrasi di pasar raya solok saja apalagi di masa pandemi COVID-19,” tutup wako.
Prokomp