SOLOK KOTA – Wali Kota Solok Zul Elfian selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 didampingi Kapolres Solok Kota dan Dandim 0309/Solok selaku Wakil-wakil Ketua mengikuti video conference (vicon) di E-Gov Monitoring Room Balai Kota Solok. Sabtu (2/5).
Turut hadir dalam vicon mendampingi wako, diantaranya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Nova Elfino dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Hj. Ambun Kadri, M.Kes.
Vicon bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional Letnan Jenderal Doni Monardo dan Ketua Gebu Minang Oesman Sapta Odang, difasilitasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Letjend Doni dalam penyampaiannya berpesan agar setiap Gugus Tugas mulai dari Pusat, Provinsi, Kab/Kota sampai tingkat terendah harus satu komando. Beliau mengibaratkan Gugus Tugas sebagai sebuah Lokomotif dan gerbong-gerbong yang menjadi lokomotifnya Presiden, pimpinan daerah, TNI, Polri dan sebagainya merupakan gerbong. “Sebagai gerbong bagaimanapun juga harus ikut lokomotif maju mundur, karena kalau ada gerbong yang keluar jalur alamat tidak selamatlah lokomotif maupun gerbongnya” ungkap Doni.
Beliau juga mengingatkan kepada Gubernur dan Bupati/Wali Kota dalam penanganan Covid-19 senantiasa memperhatikan logistik, karena peningkatan imun sangat ditentukan oleh ketersediaan bahan pokok. “Dalam PSBB boleh saja ditutup, kecuali yang menjual bahan kebutuhan pokok harian masyarakat dengan catatan diatur cara berdagangnya sesuai protokol kesehatan,” ingat sang Jendral
Dalam kesempatan itu Ketua Gebu Minang Oesman Sapta menghimbau kepada seluruh perantau untuk dapat menahan diri tidak mudik, dan beliau juga berpesan agar kita semua mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena saat kini Allah sedang memberikan cobaan kepada kita. “Agar kita semua ikut semua anjuran pemerintah, banyak berdoa. Semoga virus Covid-19 ini cepat berlalu,” ungkap OSO.
Crew Prokomp: Ak21