SOLOK KOTA – Wali Kota Solok H. Zul Elfian secara resmi membuka penyuluhan pencegahan pemberantasan peredaran penyalahgunaan Minuman Keras (Miras) dan Narkoba, bertempat di Aula SMP 5 Kota Solok, Selasa (10/9)
Turut hadir, Kasat Narkoba Polres Solok Kota AKP Dodi Apendi, Kepala Kesbangpol Kota Solok Fidliwendi Alfi, Peserta 130 orang dari seluruh kelurahan, siswa SMP, SMA dan mahasiswa di Kota Solok.
Wako H. Zul Elfian dalam sambutannya mengatakan, pada era saat ini tidak ada lagi yang tidak mengetahui tentang bahaya narkoba. Namun, masalah narkoba masih ada kita temui, termasuk di Kota Solok. “Kasus narkoba yang melanda anak kemenakan kita tentunya tidak kita inginkan, untuk itu kita bersama harus gencar mengupayakan anak kemenakan kita tidak mencoba-coba narkoba,” sebut wako.
Kewaspadaan akan miras dan narkoba harus bersama kita lakukan. Apabila saat ini, anak kemenakan dan orang lain yang terkena narkoba, bukan tidak mungkin anak kemenakan dan kita sendiri yang terkena narkoba. “Untuk itu, kita harus hati-hati dan jangan sampai mencoba-coba narkoba. Karena, sekali mencoba tentu akan kecanduan selamanya,” lanjut H.Zul Elfian.
Apabila ada anak kemenakan kita di Kota Solok yang terindikasi narkoba, segeralah laporkan agar dikirim ke pusat rehabilitasi narkoba dengan gratis. Namun, apabila sudah tertangkap polisi, anak kemenakan kita tidak bisa hanya direhabilitasi, namun akan menjalani proses hukum yang telah diatur.
“Untuk itu, sebelum anak kemenakan kita tertangkap polisi, marilah laporkan apabila ada terindikasi penyalahgunaan narkoba supaya bisa langsung direhabilitasi,” tegas H.Zul Elfian.
Pemerintah Indonesia saat ini telah menyatakan perang terhadap narkoba. Untuk itu, kita jangan setengah-setengah lagi dalam mengantisipasi narkoba, perang terhadap narkoba harus total. Salah satu caranya ialah dengan mengembalikan lagi fungsi keluarga. “Pencegahan narkoba harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga,” tutup wako. (Deni/HumasPro)
Crew : Deni dan Eryx.
#solokkotaberasserambimadinah
#visitkotasolok2020