SOLOK KOTA – Bertempat di Aula D’Relazion dalam hal ini Badan Keuangan Daerah Kota Solok mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Dalam Rangka Optimalisasi penerimaan PAD Kota Solok, Selasa (21/1).
Wali Kota Solok Zul Elfian, SH, M.Si dalam sambutannya menyebutkan tuntutan peningkatan PAD semakin besar seiring dengan semakin banyaknya kewenangan Pemerintah Pusat yang dilimpahkan kepada Daerah. Sementara ini dana perimbangan yang merupakan dana transfer keuangan pusat kepada daerah pada akhir-akhir ini sudah semakin dinamis hal ini dapat dirasakan dari pelaksanaan anggaran yang harus dilakukan pengurangan dan penyisihan serta penangguhan dalam pelaksanaannya.
“Daerah harus lebih kreatif dalam meningkatkan PADnya agar dapat meningkatkan akuntabilitas dan keleluasaan dalam pembelanjaan APBD. Sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial harus digali secara maksimal, namun tetap dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. termasuk diantaranya adalah pajak dan retribusi daerah yang memang telah sejak lama menjadi unsur PAD yang utama” ungkap wako.
Wako menambahkan “sejauh ini tidak dapat dipungkiri bahwa ketergantungan daerah terhadap dana dari pusat dan dana dari provinsi sangatlah besar, yang mana PAD hanya menyumbang sebesar 7,5% dari total APBD”. ucapnya.
Dari tahun ke tahun target Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari sektor Pajak Daerah selalu naik, sedangkan untuk optimalisasi penerimaan dari ekstensifikasi pajak sangat terbatas sehingga perlu mengoptimalkan penerimaan dari intensifikasi pajak.
Diakhir sambutan, Wako berharap didepan seluruh peserta yang hadir “melalui kesempatan ini, kita dapat membuka wawasan kita semua selaku pengelola di daerah tentang bagaimana mengoptimalkan penerimaan PAD untuk kedepannya, serta bagaimana kiat-kiat kita dalam melakukan analis potensi-potensi yang ada di Daerah. dimana citra keuangan daerah akan tercermin dari besarnya PAD yang dikelola,” tutupnya.
#solokkotaberasserambimadinah
#visitkotasolok2020
prokomp crew: Jamalis, Suci, AK21