Musrenbang RKPD Kota Solok Tahun 2020

0
104

SOLOK KOTA – Wakil Wali Kota Solok Reinier,ST,MM membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Solok Tahun 2020, Bertempat di Gedung Kubung Tigo Baleh, Rabu (27/3).

Musrenbang kali ini mengangkat tema “Optimalisasi Infrastruktur Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Dalam Mendukung Visit Solok 2020”.

Turut hadir, Anggota DPRD Kota Solok, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Solok, Kepala OPD terkait, Bappeda Provinsi Sumatera Barat, pimpinan BUMN, BUMD dan instansi Vertikal, Ketua KAN, LKAAM, Bundo Kanduang, ketua organisasi profesi, LSM, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, BNK, KNPI, PMI, dan para fasilitator perencanaan kelurahan dan kecamatan.

Wakil Wali Kota Solok Reinier dalam arahannya mengatakan, Musrenbang merupakan rangkaian dari kegiatan perencanaan yang telah dimulai dari tingkat RW, Tingkat kelurahan dan di tingkat Kecamatan yang disinkronisasikan dengan perencanaan perangkat daerah kota, serta berbagai aspirasi dari masyarakat yang selanjutnya menjadi bahan penyusunan RKPD Kota Solok Tahun 2020.

Pelaksanaan Musrenbang bertujuan untuk mendapatkan masukan menyusun RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan, baik yang bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi maupun APBN.

“Disamping itu, diharapkan pelaksanaan musrenbang ini menjadi media interaktif bagi segenap stakeholder untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program dan kegiatan tahun anggaran berikutnya,” sebut Reinier.

Pada tahun 2020, proyeksi kemampuan APBD Kota Solok untuk belanja langsung hanya sebesar Rp 323 Milyar, diluar Dana Alokasi Khusus dan Bantuan Keuangan Provinsi. Sementara itu, untuk pencapaian target Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tersebut, Pemerintah Kota Solok telah menetapkan beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan Tahun 2020.

Adapun program prioritas tersebut ialah lanjutan pembangunan Rumah Sakit Daerah Kota Solok, optimalisasi jalan batas Kota Selayo sampai Bandar Pandung, pembangunan Kantor Camat Tanjung Harapan, lanjutan pembangunan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman, lanjutan prmbangunan Kantor Dinas Pertanian, pembangunan Gedung untuk STAI.

Selanjutnya, rehabilitasi Masjid Al Hidayah, lanjutan Taman Istiqlal, pengadaan tanah untuk pemurnian benih anak daro, Pemilukada, Masjid Al Mumtaz, serta penanggulangan kemiskinan.

Untuk membiayai program tersebut, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Lebih kurang Rp 113 Milyar dialokasikan untuk melaksanakan program prioritas itu. “Suatu angka yang sangat besar untuk kemampuan keuangan Kota Solok yang terbatas, atau diperkirakan satu pertiga dari kemampuan Kota Solok dalam membiayai Belanja Langsung,” lanjut Reinier.

Keterbatasan keuangan daerah bukanlah suatu alasan untuk berkinerja rendah. Semua pihak, baik dari legislatif maupun para kepala Perangkat Daerah, serta seluruh masyarakat dapat memahami kondisi kemampuan keuangan Pemerintah Kota Solok. Sehingga, pada pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2020 ini dapat merumuskan program dan kegiatan yang sangat prioritas untuk diusulkan dalam APBD 2020.

“Forum Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen diantara pelaku pembangunan terhadap usulan program, kegiatan dan anggaran tahunan daerah. Sehingga, kegiatan pembangunan yang akan datang dapat dilaksanakan secara lebih terfokus, dengan target yang jelas, dan dapat direalisasikan dalam bentuk alokasi anggaran pada tahun 2020,” ujar Reinier.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Solok Jonnedi menyebutkan, Bappeda Kota Solok telah melakukan penilaian kepada kelurahan penyelenggara Musrenbang terbaik, dan fasilitator perencana musrenbang terbaik.

Musrenbang ini diikuti oleh peserta yang berasal dari stake holder, instansi vertikal, camat, lurah, organisasi kemasyarakatan, fasilitator perencana tingkat kelurahan dan kecamatan.

Adapun Para pemenang Kelurahan Penyelenggara Musrenbang Terbaik Tahun 2019, Terbaik satu Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK), Terbaik dua Kelurahan Kampung Jawa dan terbaik tiga Kelurahan Simpang Rumbio.

Sementara, Fasilitator Perencana Terbaik Bidang Ekonomi R. Dewi, Bidang Sosial Budaya D. Rizal,SH, Bidang Prasarana Wilayah Dra. A. Sinapa. (HumasPro).

Team Work : Deni, Jamalis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini