SOLOK KOTA – Gelaran balap sepeda internasional Tour de Singkarak memasuki usia ke 10 pada tahun 2018 ini. Balap Sepeda yang telah menjadi agenda persatuan balap sepeda internasional (UCI) ini diikuti oleh 109 pembalap yang terbagi dalam 20 tim, dan berasal dari 12 Negara.
Jumat (9/11), Kota Solok diberikan kepercayaan untuk menjadi lokasi start etape 6. Pada etape 6 ini, pembalap yang tersisa 83 melewati beberapa tempat di Kota Solok setelah dilakukan prosesi pengibaran bendera start oleh Walikota Solok H.Zul Elfian, didampingi Wakil Walikota Solok Reinier.
Para pembalap melakukan city tour terlebih dahulu melewati rute Lapangan Merdeka – Pasar Raya – Simpang Muhammadiyah Pandan – Kampung Baru – Simpang Sawah Sianik – Kampung Jawa – Arena Pacuan Kuda Ampang Kualo – Obyek Wista Pulau Belibis – Gurun Bagan – Simpang Sigege – Kodim – Simpang Ambacang – Kembali ke Lapangan Merdeka.
Setelah kembali melintasi garis start Lapangan Merdeka, rombongan pembalap melewati Polres Solok Kota – Tanah Garam – Dermaga Singkarak – Ombilin – Batu Sangkar – Sungai Tarab – Tabek Patah – Simpang Piladang – Polres Payakumbuh – Pasar Payakumbuh – Lampasi dan finis di Ngalau Indah, Payakumbuh.
Walikota Solok H.Zul Elfian dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Kota Solok kepada seluruh rombongan Tour de Singkarak 2018, seluruh pembalap dan offisial, panita, EO serta media baik lokal maupun mancanegara.
Sebagai salah satu lokasi start, kota solok telah sedari jauh hari mempersiapkan agar pelaksanaan TdS di Kota Solok berjalan lancar dan sukses serta dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat kota Solok dengan kehadiran pembalap-pembalap internasional di berbagai lokasi di Kota Solok.
Race Director Tour de Singkarak 2018, Jamaluddin Mahmood dalam keterangannya menyebutkan, Etape ke 6 memiliki kondisi lintasan yang cukup baik. Jamal menilai, Kondisi lintasan yang cukup mulus, bervariasi dan dibalut dengan keindahan alam, terutama Danau Singkarak, membuat rute ini menjadi salah satu rute terbaik. “Untuk kondisi jalan, tidak ada persoalan apapun. Bisa dikatakan rute ini, merupakan rute yang memiliki kondisi jalan yang cukup bagus,” ungkap Jamal.
Etape 6 adalah etape terpendek diantara 8 etape pada TdS 2018 dengan jarak tempuh 105 km. Etape ini memiliki dua titik sprint di Singkarak (KM 16,1) dan Batu Piladang (KM 81,1) serta dua titik tanjakan King of Mountain di Ombilin (KM 35,1/ 463 mdpl) dan Tabek Patah (km 61,7/ 985 mdpl). (Deni/HumasPro).
