Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yaitu Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media yang terencana secara menyeluruh danberkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin “pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak”.
Penghargaan Kota Layak Anak merupakan penghargaan bagi Kab/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis Hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya Pemerintah, masyarakat dan Dunia usaha yang terencana secara menyeluruh berkelanjutan dalam kebijakan, program Dan kegiatan untuk nenjamin Pemenuhan Hak anak dan Perlindungan khusus anak.
Indikator Kota Layak Anak (KLA) yang di nilai terdiri dari Penguatan Kelembagaan dan 5 kluster (1. Hak sipil dan kebebasan, 2 Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, 3.Kesehatan dasar dan kesejahteraan, 4.Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan 5.Perlindungan Khusus)
Kota Solok berkomitmen dan telah melakukan Launching menuju KLA pada Peringatan Hari Anak tingkat Kota Solok Tahun 2016 yang lalu, dan telah melakukan program dan kegiatan terkait Pemenuhan Hak anak dan Perlindungan khusus anak, dan setelah dilakukan evaluasi KLA, pada tahun 2017 Kota Solok berhasil memperoleh Penghargaan Kota Layak Anak tingkat Pratama dan Penghargaan percepatan cakupan pemberian akta kelahiran anak yang langsung diberikan oleh Menteri 7Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak dan pada tahun 2018 ini Kota Solok masih bisa mempertahan kan peringkat Kota Layak Anak Tingkat Pratama sehingga Walikota Solok mendapatkan Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Pratama yang akan diterima Senin malam tanggal 23 Juli 2018 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak di Surabaya. Penghargaan KLA ini diberikan bersamaan dengan Perayaan Puncak Hari Anak Nasional Tahun 2018 dengan tema “Anak Indonesia Anak Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat)”.
Wakil Walikota Solok Reinier yang hadir langsung menerima penghargaan dari Menteri PPPA Yohana Yembise didampingi Kepala Bappeda, Kepala Dinas PPPA, Ketua P2TP2A disela acara mengucapkan terimakasih atas capaian yang diraih walau penghargaan bukan sebuah tujuan dari sebuah kerja. Akan tetapi sebagai sebuah pengakuan atas usaha
“Bersyukur kita kepada Allah dan berterima kasih pada Pemerintah atas penghargaan yang diberikan bagi Kota Solok. Dan tentunya juga tidak terlepas atas dukungan masyarakat, stakeholder dalam mewujudkan Kota Solok menjadi Kota yang layak bagi anak,” ungkap Reinier.
Beliau juga menyampaikan harapannya semoga tahun depan bisa naik peringkat menjadi Madya dan beliau berpesan apa yang telah dilakukan selama ini perlu di evaluasi untuk perbaikan dimasa mendatang sehingga Kota Solok yang betul-betul ramah bagi anak. (HumasPro)