SOLOK KOTA – Wakil Wali Kota Solok Reinier,ST,MM menerima kedatangan tim penilai kelembagaan Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional) Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Kantor Lurah Tanjung Paku, Sabtu (4/5).
Ny. Dewi Nofita,SP selaku ketua tim penilai beserta rombongan, meninjau Forikan Kota Solok yang diwakili oleh Forikan Kelurahan Tanjung Paku. Turut hadir, Wakil Ketua Forikan Kota Solok Ny.Elfia Reinier, Kepala OPD terkait, Camat, Lurah, serta segenap pengurus Forikan Kelurahan Tanjung Paku.
Wakil Ketua Forikan Kota Solok Ny. Elfia Reinier dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada tim penilai provinsi Sumatera Barat di Kota Solok. Gerakan memasyarakatkan makan ikan secara umum sejak tahun 2004 telah menjadi program nasional. Implementasinya telah dilaksanakan oleh sektor terkait di pemerintah, swasta dan organisasi lain.
Forikan Kota Solok sejauh ini telah berperan aktif dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan. Hal ini terbukti dengan peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat Kota Solok. Pada Tahun 2016 konsumsi ikan Kota Solok 32,47 Kg/Kapita/Tahun, dan pada Tahun 2017 meningkat menjadi 33,42 Kg/Kapita/Tahun.
Selanjutnya, disetiap kelurahan sudah memiliki kelembagaan forikan, guna memudahkan pemerintah dalam mensosialisasikan gemar makan ikan kepada masyarakat sampai ke lapisan bawah. Seluruh Forikan kelurahan telah bekerjasama dengan PKK, PAUD, Dasawisma, Posyandu dan Pokdakan di Kota Solok.
Ketua Tim Penilai Juri Kelembagaan Forikan Ny. Dewi Nofita,SP mengatakan, Kota Solok berhasil masuk dalam dua nominasi tingkat Sumatera Barat, yakni nominasi Kelembagaan Forikan dan Implementasi Paud. Adapun tujuan kedatangan tim, selain verifikasi lanjutan, akan dilakukan wawancara dengan anggota forikan, tokoh masyarakat, serta masyarakat.
Dijelaskannya, berdasarkan portofolio yang telah diterima tim penilai Forikan Sumatera Barat, telah banyak hal berarti yang sudah dilakukan di Kota Solok. Forikan Kota Solok telah melakukan MoU lintas lembaga, semua itu yang membuat tim penilai ingin melihat langsung di Kota Solok.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solok Reinier,ST,MM menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kota Solok, khususnya masyarakat Kelurahan Tanjung Paku yang telah meningkat konsumsi makan ikan. Ini semua tentu salah satu kewajiban Pemko Solok untuk membuat masyarakat mengetahui, bahwa makan ikan sangat banyak manfaatnya.
Reinier menyebutkan, saat ini di Kota Solok telah terdapat 32 (Tiga Puluh Dua) pokdakan. “Kedepannya, Forikan Kota Solok akan terus kita tingkatkan. Kita semangati masyarakat untuk beternak ikan,” sebut Wawako.
Selanjutnya, pada tahun 2018 Pemerintah Kota Solok telah melaksanakan mina padi di areal seluas 16 Hektar. “Pemko Solok menilai, Program Mina Padi itu sangat bagus. Oleh karena itu, program mina padi akan lebih ditingkatkan lagi untuk tahun ini dan tahun-tahun kedepannya,” ujar Reinier. (Deni,Jamalis/HumasPro).
