SOLOK KOTA – Ketua Dekranasda Kota Solok Ny. Nevi irwan Prayitno kunjungi Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah. Kunjungan tersebut dalam rangka Identifikasi Pembuatan Buku Database di Balairung 99 Rumah Dinas Walikota Solok, Rabu (5/9). Turut hadir dalam acara tersebut ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) H.Zaini.
Naiknya dolar secara terus menerus berdampak negative bagi ekonomi masyarakat indonesia. Oleh karena itu, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengajak agar ibu-ibu di Kota Solok jangan hanya meminta kepada suami. Akan tetapi, mampu berdiri dengan kaki sendiri yang mana dapat menghasilkan usaha sendiri dan berpenghasilan sendiri. “Kita ibu-ibu jangan hanya berdiam diri saja dirumah, ciptakanlah sesuatu dan rajin berkomunikasi dengan sekitar guna mempromosikan hasil karya kita, sehingga kerajinan-kerajinan yang sudah kita buat dan kembangkan bisa dikenal orang banyak,” ungkapnya
Nevi menghimbau kepada seluruh UKM yang hadir agar jangan pernah sekalipun remehkan orderan yang jumlahnya sedikit dan mulailah mencintai produk-produk sendiri, Baik mahal atau murah. Pembinaan terus menerus perlu dilakukan agar usaha kecil menjadi menengah dan lebih tahu pasar yang berjalan, termasuk packaging memakai produk asli sehingga orang akan tertarik. Nevi juga mengharapkan UKM lebih memperhatikan mix and match warna dalam pemakaian produk, barang dan harga harus konsisten dan jangan hanya tampil apa adanya. Karena hal itu akan bersaing dengan produk luar. Agar produk lebih dikenal,dan usahakan pakai produk kita disetiap kesempatan. Tunjukkan aku cinta produk sendiri.
Menariknya, Ketua Dekranasda Prov Sumbar tersebut mengakui unggulnya Kota Solok dalam mempromosikan hasil karya anak daerah dengan menjadikan batik karya anak nagari untuk seragam pegawainya. “Kota Solok sudah dahulu melangkah satu langkah ini dari provinsi, kami pun tidak mau ketinggalan,” puji Ketua Dekranasda Prov.Sumbar tersebut dihadapan seluruh UKM dan posdaya yang hadir, karena mampu menjadikan batik khas Kota Solok untuk Pakaian seragam bagi seluruh Pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Solok.
Disisi lain, Ketua Dekranasda Kota Solok Zulmiyetti Zul Elfian dalam Laporannya menyebutkan beberapa program yang salah satunya dalam waktu dekat akan memberikan pelatihan batik kepada pengrajin. Ia berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat mendorong dan memberikan semangat kembali untuk UKM dan Posdaya yang ada dapat berjalan dengan baik sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Diakhir sambutannya Nevi Irwan Prayitno berharap Kota Solok dapat sesegera mungkin melaunching inovasi barunya sehingga dapat memotivasi daerah-daerah lainnya. Serta memberitahukan bahwa nantinya akan diadakan Posdaya Award dalam waktu dekat. (Suci/HumasPro)