SOLOK KOTA – Sosialisasi program PAUD tahun 2019 dibuka langsung oleh Bunda PAUD Zulmiyetti Zul Elfian di Aula SKB Tembok, Senin (15/4). Kegiatan tersebut diikuti 142 peserta yang meliputi dari kepala TK, Guru PAUD beserta organisasi-organisasi mitra PAUD.
Ketua Pelaksana Dra. Neliwati, Kasi PTK PAUD Dinas Pendidikan dalam laporannya menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menyampaikan program-program kegiatan Bidang Pembinaan PAUD agar bisa diketahui dan didukung oleh organisasi mitra PAUD seperti IGTKI, Himpaudi, dan pihak lain yang berkaitan dengan kegiatan PAUD.
Ketua Himpaudi kota Solok Ria Rusdianto ungkap apresiasinya kepada seluruh pendidik PAUD yang selama ini telah berusaha keras dalam pelaksanaan seluruh kegiatan- kegiatan PAUD. Ria turut menghimbau kepada seluruh peserta agar tidak hanya memperhatikan imtaq anak melainkan kita sebagai pendidik juga butuh pengembangan karakter dan imtaq. “Kita menyadari peran ibu-ibu sangat penting dalam pengembangan imtaq serta karakter anak, namun kita sebagai pendidik juga harus memperhatikan pengembangan imtaq diri kita masing-masing” ungkap Ria.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan materi sosialisasi oleh Drs. Amriyulis. Materi yang disampaikan mencakup seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2019 yang berfokus pada Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI). Selain penyampaian materi,dalam sosialisasi tersebut juga dibuka sesi tanya jawab dengan maksud bila ada hal-hal yang belum jelas kaitannya dengan materi yang disampaikan bisa untuk ditanyakan secara langsung oleh narasumber.
Disisi lain, Bunda PAUD Zulmiyetti Zul Elfian dalam sambutannya berharap dengan adanya sosialisasi program PAUD tahun 2019 ini diharapkan kegiatan-kegiatan bidang pembinaan PAUD dapat berjalan dengan lancar, sukses dan efektif sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
“Ibu-Ibu pendidik merupakan ujung tombak dalam pembentukan karakter serta imtaq anak usia dini, di era saat sekarang ini kita sangat membutuhkan anak yang memiliki pengendalian diri yang kuat melalui agama” ungkap Bunda PAUD.
Zulmiyetti juga turut tekankan untuk memperhatikan stunting, serta menghimbau para pendidik PAUD untuk terapkan sarapan pagi bersama anak. (Suci/HumasPro)